Jakarta (pilar.id) – Pengamat politik Rocky Gerung optimistis Anies Baswedan dapat memenangkan pemilihan presiden 2024. Namun, ia mengingatkan bila Anies tetap maju bakal selalu diganggu dengan berbagai isu miring.
“Anies itu nggak akan pindah dari Jakarta, dia cuma pindah dari (jalan) Merdeka Selatan ke (jalan) Merdeka Utara (Istana Merdeka),” kata Rocky, di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Salah satu isu yang kini menerpa Anies adalah bakal dijadikan tersangka Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) setelah lengser dari kursi jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Oktober 2022. Apalagi, saat ini KPK tengah membidik dugaan pelanggaraan Formula E.
Rocky berpendapat, dengan isu tersebut justru seolah KPK memberikan panggung gratis kepada Anies. Karena itu, Rocky justru menyarankan agar Anies dipanggil KPK setiap hari untuk memberikan ceramah alias kampanye gratis.
“Dia (Anies) akan catwalking dari trotoar itu. Tiap hari Anies akan fashion show lalu lalang di situ (kantor KPK). Jadi ada panggung yang disediakan ‘kekonyolan’ institusi. Anies akan menikmati itu,” kata Rocky.
Dengan pengalamannya pernah memimpin DKI Jakarta, Rocky semakin optimistis Anies akan memimpin Indonesia pada 2024. “Jadi dia akan kampanye gratis. Apalagi yang mesti kita bayangkan? Pokoknya, kita anggap saja Anies pernah memimpin Jakarta, dan dia sekarang akan memimpin dari Jakarta,” kata Rocky.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, deklarasi dukungan calon presiden tidak ada kaitannya dengan isu yang berhembus di KPK. Ia juga menyatakan siap, bahwa ke depan Partai Nasdem akan menghadapi berbagai fitnah karena mendukung Anies Baswedan.
“Tidak ada kaitanya Partai Nasdem, pencalonan bung Anies, kemudian KPK. Siap-siap juga Nasdem bukan hanya mendapat puji sanjung, fitnah, syirik, dengki, khianat, ya itu akan dihadapi Nasdem, itu,” kata dia. (ach/hdl)