Jakarta (pilar.id) – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga (RUPSLB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) yang digelar hari ini, menyetujui rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10.599.000 lembar atau setara dengan 0,04 persen dari saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Para pemegang saham juga memberikan kuasa kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan jumlah dan harga saham baru serta menyatakan mengenai realisasi penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Selain itu, terdapat persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait PMTHMETD.
Aksi korporasi ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan BEI agar CIMB Niaga tetap tercatat di Bursa, yaitu memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 lembar atau setidaknya 7,5 persen dari jumlah saham tercatat.
Per 31 Desember 2023, saham free float CIMB Niaga adalah 1.759.684.459 lembar atau setara dengan 7,07 persen dari jumlah saham tercatat. Selain PMTHMETD, CIMB Niaga juga menjual kembali saham tresuri sebanyak 188.878.782 lembar atau 0,76 persen dari jumlah saham tercatat, sebagaimana diumumkan pada 6 September 2023.
Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menyatakan bahwa dengan terpenuhinya ketentuan tersebut, diharapkan jumlah saham beredar CIMB Niaga akan bertambah, meningkatkan likuiditas perdagangan saham, dan menarik minat investor.
Oei menambahkan bahwa dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha, termasuk penyaluran kredit di berbagai segmen bisnis seperti Konsumer, Korporat, Komersial, UKM, baik dalam perbankan konvensional maupun syariah, kecuali Perusahaan Anak. Penggunaan dana tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktual Perseroan saat pelaksanaan PMTHMETD.
RUPSLB tahun ini diselenggarakan secara elektronik (e-RUPS) dan fisik di Graha CIMB Niaga Jakarta. Pemegang saham dapat memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) dan menggunakan hak suara melalui mekanisme electronic voting (e-voting). Bagi yang hadir secara fisik, e-voting dilakukan menggunakan smartphone, mobile device, dan monitor layar sentuh yang tersedia di lokasi RUPSLB. (mad/hdl)