Mempawah (Pilar.id) – Menjadi kegiatan yang dilaksanakan setiap masuk Bulan Ramadhan, sebanyak 100 orang dari berbagai kelompok maupun grup di seluruh daerah Kalimantan Barat menjadi peserta Festival Sahur-sahur ke XX Tahun 2023 di Kabupaten Mempawah.
Festival sahur itu dimulai Sabtu (1/4/2023) di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan memukul kelontong secara bersama-sama Bupati Mempawah Erlina dan Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi bersama Forkopimda Kabupaten menandai dimulainya event wisata nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2023 mendatang.
Antusias masyarakat yang melihat membuat kegiatan Festival Sahur-Sahur ke XX semakin semarak dan memukau mata masyarakat yang menontonnya. Ratusan peserta melakukan pawai keliling mengitari Kota Mempawah sambil memainkan music perkusi bertemakan sahur-sahur dengan alat-alat musik dari barang-barang bekas.
“Pemprov Kalbar memberikan Apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh terselenggaranya Festival Sahur-Sahur ke XX di Kabupaten Mempawah. Festival ini merupakan Salah satu agenda tahunan dalam rangka pelestarian nilai adat budaya masyarakat khususnya dalam membangunkan masyarakat untuk makan sahur,” ungkap Ria Norsan.
Dirinya menambahkan, bahwa Festival Sahur-Sahur ke XX itu membuat paradigma baru dalam pembangunan dunia pariwisata tidak lagi berorientasi pada jumlah, melainkan kualitas.
Dengan demikian, sektor pariwisata akan menjadi penyumbang devisa terbesar serta memberikan nilai tambah terhadap industri kreatif yang ada.
“Kalender wisata Kalbar telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tanggal 9 Februari 2023 yang lalu. Total ada 23 jenis event yang telah dipromosikan secara nasional, salah satunya Festival Sahur-sahur di Kabupaten Mempawah ini,” jelas Ria Norsan.
Bupati Kabupaten Mempawah Erlina menjelaskan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya atas digelarnya Festival Sahur-sahur ke XX. Hal ini dilihat dari dukungan Pemkab dengan merealisasikan dalam bentuk anggaran Rp200 juta bagi pelaksanaan festival.
“Sebagai wujud Dukungan terhadap Festival Sahur-sahur ini Pemkab Mempawah membantu anggaran sebesar Rp200 juta. Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti, anggaran bisa ditambah agar lebih meriah dan semarak lagi,” ujar Erlina.
Lanjut Erlina, Festival Sahur-sahur yang telah berlangsung selama dua dekade ini secara konsisten telah menjadi kebanggaan dan ikon masyarakat yang hanya satu-satunya di selenggarakan di Kabupaten Mempawah.
“Festival Sahur-sahur secara konsisten dan menjadi event yang ditunggu oleh masyarakat kalbar khususnya warga Mempawah. Kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali tradisi masyarakat dalam membangunkan makan sahur di bulan Ramadhan,” tutupnya. (din)