Yogyakarta (pilar.id) – Memasuki pertengahan puasa Ramadhan 2023, suasana pusat perbelanjaan Pasar Beringharjo masih tampak lengang oleh pengunjung yang berbelanja kebutuhan pakaian Lebaran. Dari pantauan, terlihat hanya beberapa pengunjung yang tengah berbelanja busana muslim serta pernak-perniknya.
“Ada penurunan penjualan (pakaian lebaran) sekitar 50 persen pada Ramadhan tahun ini,” ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Beringharjo Barat, Ahmad Zaenul Bintoro, Sabtu (8/4/2023).
Menurutnya, hal tersebut disebabkan kondisi ekonomi masyarakat yang belum cukup pulih akibat pandemi. Termasuk juga, citra Pasar Beringharjo yang menjadi pasar wisata dimana kunjungan para wisatawan saat Ramadhan berkurang sehingga berpengaruh terhadap penjualan.
“Kalau prediksi (kenaikan) wisatawan yang berkunjung itu saat libur lebaran sekitar H+2 sampai H+7,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memastikan tidak ada pedagang yang memberikan harga nuthuk serta harga yang ditawarkan masih terjangkau, apabila terdapat kenaikan harga yang diberikan dari produsen sudah naik.
Hal serupa juga diungkap Nita, salah seorang karyawan busana di Lantai II Pasar Beringharjo, diakui sejak Ramadhan tahun ini penjualan kebutuhan pakaian lebaran tidak begitu ramai. Disebut Nita, adanya pembelanjaan online membuat para pembeli beralih ke digital.
“Sekarang kan banyak juga yang pakai itu (belanja online). Tidak perlu nawar, atau kepanasan bisa langsung sampai rumah,” kata Nita.
Diungkap Nita, kondisi ini berbeda dengan momen yang sama pada tahun lalu, dimana banyak masyarakat yang mulai berbelanja di pertengahan puasa. Selain itu, menurutnya para pembeli juga masih menunggu Tunjangan Hari Raya (THR) turun sehingga banyak diantara mereka yang masih menunda berbelanja.
“Belum kelihatan (peningkatan) mungkin H-7 Lebaran,” tambahnya.
Menyoal pasokan kebutuhan pakaian, Nita menyebut masih aman untuk memenuhi kebutuhan para pembeli menjelang Lebaran. Nita juga berharap penjualan pakaian bisa kembali meningkat saat momen libur lebaran sekaligus libur sekolah mendatang.
“Aman (stok) harga juga masih terjangkau, kalau ada kenaikan tidak banyak. Semoga bisa kembali naik,” tutupnya. (riz/din)