Jakarta (pilar.id) – Akhir pekan ini, dua tim terbaik di Spanyol, Real Madrid dan Barcelona akan bertemu di lanjutan pekan ke-9 LaLiga. Pertandingan bertajuk El Clasico tersebut memang laga bergengsi yang banyak ditunggu para pecinta sepakbola, bahkan di luar pendukung kedua klub.
Jelang pertandingan tersebut, mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, yang saat ini menjadi pelatih Persib Bandung, Luis Milla secara tegas menyatakan bahwa ia memberikan dukungan pada Real Madrid untuk bisa keluar sebagai pemenang.
Saat masih aktif sebagi pemain profesional, Luis Milla sendiri pernah membela dua klub tersebut. Milla pernah menjadi pemaindi Real Madrid dan Barcelona. Menurut Milla, Real Madrid memiliki keuntungan karena mental para pemain mereka dinilai lebih kuat dari Barcelona.
Kuatnya mental para pemain Real Madrid tersebut, menurut Milla terbukti dari perjalanan mereka di Champions League musim ini. Saat Madrid sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Barcelona justru terancam kembali bermain di Europa League untuk dua musim berturut-turut.
Meski di LaLiga, Barcelona saat ini masih berada di peringkat pertama dan Madrid membuntuti di posisi kedua klasemen sementara.
“Tuan rumah selalu diuntungkan,” tegas Milla di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Pertandingan”El Clasico” ke-185 di Liga Spanyol itu memang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Di samping itu, Real Madrid juga dinilai Milla mempunyai deretan pemain berkualitas tinggi, mulai dari kiper sampai penyerang.
“Untuk kiper, saya menyukai gaya bermain Thibaut Courtois (penjaga gawang Real Madrid-red). Gelandang mereka pun bagus, di mana mereka punya perpaduan fisik dan kecerdasan. Sementara di lini serang, Karim Benzema merupakan penyerang yang lengkap dan sudahbberjasa untuk Real Madrid,” tutur Milla.
Sementara Delegasi LaLiga di Indonesia Rodrigo Gallego, menyokong penuh Real Madrid karena dirinya merupakan suporter yang tinggal tak jauh dari Stadion Santiago Bernabeu.
Meski demikian, Rodrigo memprediksi pertandingan itu akan berlangsung sengit dengan hasil akhir yang ditentukan kemampuan individu.
“Penyerang Barcelona Robert Lewandowski dan Vinicius Junior (penyerang sayap Real Madrid-red) bisa menjadi pembeda,” kata dia. (fat)