Jakarta (pilar.id) – Pandemi Covid-19 berimbas ke berbagai aspek ekonomi masyarakat, termasuk pariwisata. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari hingga September 2021, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tercatat hanya 1,19 juta, atau menurun 67 persen dibanding tahun lalu.
Kabar baiknya, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, wisatawan domestik akan menjadi penyelamat pariwisata Indonesia pada periode pemulihan ini.
Menyambut tren pemulihan tersebut, Bobobox turut meresmikan cabang barunya di Kota Malang yang berlokasi di Jalan Merdeka, Malang. Hotel ini memiliki kapasitas 64 pods dengan 14 pods single dan 50 pods double. Hotel kapsul yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) ini merupakan cabang ke-16 sejak Bobobox meluncurkan hotel pertamanya pada 2018.
Di samping itu, Bobobox juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung berupa communal area untuk tetap mendukung produktivitas tamu selama menginap di Bobobox, 24 hours lobby, online check-in dan check out, serta QR key untuk meminimalisasi sentuhan tangan.
CEO dan Co-Founder Bobobox, Indra Gunawan mengatakan saat pihaknya kita tengah memasuki fase bounce back ekonomi, seiring menurunnya tren kasus Covid-10 di Indonesia selama tiga bulan terakhir.
“Dengan geliat sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Malang, yang kini mulai kembali bangkit, Bobobox sebagai the next generation of lifestyle company berupaya untuk menjadi sebuah locomotive di industri pariwisata dengan menyediakan fasilitas akomodasi yang nyaman dan terjangkau bagi para wisatawan,” kata Indra.
Sebagai cabang terbaru, Bobobox Malang sendiri menjadi satu-satunya cabang Bobobox yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
“Dengan adanya Bobobox di Malang, Bobobox kini siap melayani seluruh pelanggan di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur,” tambahnya.
Melalui peresmian cabang baru di Malang ini, Bobobox turut membuktikan bahwa fasilitas beristirahat yang memadai dengan harga yang terjangkau merupakan sebuah kebutuhan yang akan menjadi kebiasaan baru masyarakat kedepannya.
Selama pandemi Bobobox mencatatkan angka okupansi di atas rata-rata hotel lain yaitu sebesar 50-60 persen. Angka tersebut membuktikan resiliensi Bobobox di tengah tantangan yang tengah dihadapi pelaku bisnis sektor perhotelan dan pariwisata.
“Ke depannya, kami berharap dapat melayani lebih banyak pelanggan lagi dengan menghadirkan Bobobox di sejumlah lokasi baru di Indonesia,” tegas Indra.
Sebelumnya, Bobobox telah meresmikan cabang barunya di ITC Kuningan, tepatnya pada 8 Desember 2021 lalu. Pods tersebut berlokasi tepat di dalam kawasan perbelanjaan yang dikelola oleh Sinar Mas Land yang berlokasi di Jalan Profesor Satrio No. 25 Jakarta Selatan.
Dengan begitu, hingga saat ini Bobobox sudah memiliki 16 pods yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Malang. (hdl)