Jakarta (pilar.id) – Timnas Indonesia memang berhasil meraih kemenangan saat menjalani laga perdana di Piala AFF 2022 melawan salah satu tim kuda hitam, Kamboja. Indonesia yang bermain di kandang sendiri berhasil menyudahi laga dengan skor 2-1.
Namun, kemenangan tersebut dinilai masih belum cukup oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut bahkan marah kepada para pemain saat di ruang ganti usai pertandingan.
Shin Tae-yong merasa bahwa para pemain Timnas Indonesia tidak bermain dengan baik. Para pemain dinilai tidak menjalankan skema permainan dengan baik dan tidak mampu menunjukkan performa terbaik meski menang atas Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
“Saya marah karena pemain tidak bisa menunjukkan permainan yang seru kepada suporter. Kami pun seharusnya dapat mencetak gol lebih banyak,” ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Shin bahkan juga menyayangkan banyaknya peluang mencetak gol yang terbuang percuma. Atas kekecawaannya tersebut, Shin juga mengganti pencetak gol pertama Indonesia, Egy Maulana Vikri tepat saat menjalani babak kedua.
Menurut Shin, apa yang ditunjukkan para pemain di pertandingan tadi membuktikan kekhawatiran yang sudah ia rasakan sebelumnya. Ia mengaku sempat khawatir bahwa para pemain akan sulit menunjukkan permainan terbaik di laga perdana Piala AFF 2022.
“Jadi tadi dalam rapat tim (setelah pertandingan), saya meminta tim untuk fokus, menjadi lebih baik secara bertahap. Namun, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pemain,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Dalam laga melawan Kamboja, Indonesia memang memperlihatkan permainan yang tidak efektif. Statistik resmi AFF mencatat, Indonesia yang menguasai 54,6 persen pertandingan melepaskan delapan tembakan tepat sasaran dan delapan percobaan melenceng.
Itu jauh lebih banyak daripada Kamboja yang cuma melepaskan total tiga percobaan, di mana dua mengarah ke target sementara lainnya tak menemui sasaran.
Kemudian, Indonesia memiliki dua peluang emas satu lawan satu dengan kiper. Namun, Egy Maulana dan Witan Sulaeman tidak bisa menuntaskan kesempatan tersebut dengan gol.
Meski demikian, keduanya tetap mencatatkan nama di papan skor dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-1. Kamboja memperkecil kedudukan melalui Saret Krya.
Egy Maulana, penyerang sayap timnas Indonesia, mengakui skuadnya tidak memperlihatkan potensi terbaik kala menghadapi Kamboja.
“Pertandingan pertama memang sangat sulit. Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Akan tetapi, tentu banyak yang perlu dievaluasi dan dikoreksi. Para pelatih bakal menekan kami agar ke depan kami lebih baik dari pertandingan ini,” tutur Egy.
Kemenangan atas Kamboja membuat Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 dengan tiga poin dari satu laga dan selisih gol +1.
Thailand masih kokoh di puncak klasemen juga dengan tiga poin (dari satu laga) tetapi memiliki selisih gol +5. Filipina ada di bawahnya dengan tiga poin (dari dua laga) dan selisih gol +3.
Kamboja bertengger di posisi keempat dengan tiga poin dari dua pertandingan (selisih gol 0). Brunei Darussalam berstatus sebagai tim terbawah Grup A lantaran selalu kalah dari dua laga.
Berikutnya, Indonesia akan bertandang ke markas Brunei Darussalam, Senin (26/12/2022), di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 17.00 WIB. (fat)