Bandung (pilar.id) – Ghost Rider: Spirit of Vengeance adalah sebuah film superhero Amerika yang dirilis pada tahun 2011. Film ini merupakan sekuel dari Ghost Rider (2007) dan didasarkan pada karakter komik Marvel Comics dengan nama yang sama.
Ghost Rider: Spirit of Vengeance dirilis di Amerika pada 17 Februari 2012. Film ini disutradarai Mark Neveldine dan Brian Taylor, diproduseri Steven Paul, Ashok Amritraj, Michael De Luca, Avi Arad, dan Ari Arad.
Meluncur sebagai film dengan genre superhero, action, fantasy, dan thriller, Ghost Rider: Spirit of Vengeance melibatkan tiga penulis skenario sekaligus, Scott M. Gimple, Seth Hoffman, dan David S. Goyer
Cerita Ghost Rider: Spirit of Vengeance
Dalam film ini, Johnny Blaze (diperankan oleh Nicolas Cage) kembali berperan sebagai Ghost Rider, makhluk yang memiliki kemampuan supernatural yang berasal dari perjanjian dengan setan.
Ia berusaha untuk mengendalikan kutukan yang ada padanya dan menyembunyikan identitas Ghost Rider-nya. Namun, ia dipaksa untuk menghadapai kutukan tersebut ketika seorang biarawati bernama Moreau (diperankan oleh Idris Elba) memintanya untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki bernama Danny Ketch (diperankan oleh Fergus Riordan) yang menjadi incaran setan bernama Roarke (diperankan oleh Ciarán Hinds).
Dengan banyak sentuhan baru, sayangnya, Ghost Rider: Spirit of Vengeance menerima ulasan negatif dari sebagian besar kritikus film. Banyak yang mengkritik plot yang lemah, penyutradaraan yang kacau, dan pengembangan karakter yang kurang memuaskan. Beruntung, beberapa penonton masih menikmati aksi dan efek visual dalam film ini.
Film ini merupakan instalmen kedua dari adaptasi film Ghost Rider. Meskipun film pertamanya, Ghost Rider (2007), tidak mendapat sambutan kritis yang baik, film ini mencoba memberikan pendekatan yang berbeda dengan suasana yang lebih gelap dan lebih dekat dengan elemen horor.
Namun, terlepas dari upaya untuk memberikan nuansa yang berbeda, Ghost Rider: Spirit of Vengeance juga tidak mampu mengubah persepsi negatif terhadap franchise Ghost Rider secara keseluruhan.
Nicolas Cage bukan Johnny Blaze
Jika Anda menyukai film-film superhero atau ingin melihat Nicolas Cage dalam peran Ghost Rider sekali lagi, Anda mungkin tetap tertarik untuk menonton film ini.
Yang jelas, saat film ini diluncurkan, Nicolas Cage langsung dapat kritik bertubi karena dianggap tidak cocok berperan sebagai Johnny Blaze. Kritik terhadap pilihan pemeran utama ini berkaitan dengan interpretasi dan penggambaran karakter.
Johnny Blaze dalam komik memiliki karakteristik yang lebih kompleks, dengan lapisan emosi dan kepribadian yang kaya. Beberapa orang berpendapat bahwa Nicolas Cage tidak mampu sepenuhnya menggambarkan kedalaman karakter ini dengan baik, dan dalam beberapa adegan, penampilannya terasa agak mekanis.
Dalam hal ini, pilihan pemeran memang bisa sangat mempengaruhi bagaimana karakter diterjemahkan ke layar lebar. Beberapa penonton merasa bahwa aktor lain mungkin lebih cocok untuk membawa nuansa dan emosi yang diperlukan oleh karakter Johnny Blaze atau Ghost Rider. (ret/ted)