Surabaya (pilar.id) – Film Ip Man: Kungfu Master rilis di tahun 2019. Film aksi yang banyak menyuguhkan adegan seni bela diri ini berdurasi 1 jam 24 menit dan menghadirkan sederet bintang film Cina seperti Dennis To, Matt Fowler, Philip Hersh, dan Yu-Hang To.
Ip Man: Kungfu Master ini merupakan prekuel dari seri film Ip Man yang menceritakan kisah hidup Ip Man, seorang grandmaster Wing Chun yang terkenal. Film ini berlatar di Foshan pada tahun 1930-an, saat Jepang menginvasi Tiongkok.
Berbeda dengan film Ip Man yang lain, film ini tidak disutradari Wilson Yip dan dibintangi Donnie Yen. Tetapi disutradarai Li Liming dan dibintangi Dennis To. Di luar itu, film yang diproduseri Xu Huidan, Wang Nan, Zhou Lili, Gao Huijia, dan Sui Xiaonan ini seolah menghadirkan serial dengan sudut pandang berbeda.
Secara umum, Ip Man: Kungfu Master (2019) tetap berhubungan dengan film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen. Film ini menceritakan kisah awal Ip Man, termasuk bagaimana ia belajar Wing Chun dari Chan Wah-shun dan bagaimana ia menjadi seorang ahli bela diri.
Namun, ada beberapa perbedaan antara film ini dan film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen. Misalnya, dalam film ini, Ip Man adalah seorang polisi, sedangkan dalam film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen, Ip Man adalah seorang guru Wing Chun.
Ya, di film ini, Ip Man diceritakan sebagai seorang polisi yang juga seorang ahli Wing Chun. Ia harus menghadapi tantangan dari berbagai pihak, termasuk gangster, tentara Jepang, dan ahli bela diri lainnya.
Film ini mendapat ulasan yang positif dari para kritikus. Mereka memuji aksi laga yang memukau dan akting yang solid dari para pemainnya.
Menikmati Ip Man: Kungfu Master (2019), ada baiknya jika mengikuti runtutuan cerita film Ip Man: The Final Fight (2013).
Pilih Ceko biar Hemat
Produksi fil Ip Man: Kungfu Master (2019) dilakukan di Tiongkok dan Republik Ceko. Pengambilan gambar di Ceko ini karena alasan sederhana; biaya produksi film di Republik Ceko relatif lebih rendah daripada di Tiongkok. Hal ini karena Republik Ceko memiliki infrastruktur industri film yang maju dan tenaga kerja yang terampil.
Kedua, karena Pemerintah Republik Ceko menawarkan insentif pajak yang menarik bagi produksi film internasional. Hal ini membuat produksi film di Republik Ceko menjadi lebih hemat biaya.
Alasan lain, tentu saja, Republik Ceko memiliki beberapa lokasi yang cocok untuk pengambilan gambar film. Misalnya, kota Karlovy Vary memiliki arsitektur Eropa yang klasik, yang cocok untuk menggambarkan Foshan pada tahun 1930-an. Lalu Kota Český Krumlov untuk menggambarkan kota tua Foshan. Contoh lain, Kastil Karlštejn digunakan untuk menggambarkan kuil Shaolin.
Dengan memilih Republik Ceko sebagai salah satu lokasi pengambilan gambar, tim produksi film Ip Man: Kungfu Master (2009) berhasil menghemat biaya produksi dan mendapatkan nuansa yang lebih realistis untuk film ini.
Dua Cerita Ip Man
Film Ip Man: Kungfu Master (2019) dan film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen memiliki banyak perbedaan. Misal untuk setting cerita, film Ip Man: Kungfu Master (2019) berlatar di Foshan pada tahun 1930-an, sedangkan film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen berlatar di Hong Kong pada tahun 1940-an dan 1950-an.
Karakter Ip Man di Ip Man: Kungfu Master (2019) adalah polisi, sedangkan Ip Man versi Donnie Yen adalah seorang guru Wing Chun. Meski pada akhirnya, karakter-karakter ini harus menghadapi tantangan dari berbagai pihak, termasuk gangster, tentara Jepang, dan ahli bela diri lainnya.
Secara keseluruhan, film Ip Man: Kungfu Master (2019) adalah sebuah prekuel yang cukup baik untuk seri film Ip Man. Film ini menawarkan aksi laga yang memukau dan kisah yang menarik tentang awal kehidupan Ip Man.
Sejarah dan interpretasi Berbeda
Sebuah sumber menyebutkan, alasan perbedaan ini karena sumber cerita yang memang berbeda. Film Ip Man: Kungfu Master (2019) didasarkan pada buku Ip Man: The Real Story of the Grand Master karya Ip Chun, putra Ip Man. Buku ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang kehidupan awal Ip Man, termasuk masa kecilnya, pendidikannya, dan kariernya sebagai polisi.
Alasan lain, sutradara Li Liming mungkin memiliki interpretasi yang berbeda tentang kehidupan Ip Man dari sutradara Wilson Yip. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan dalam hal setting, karakter, dan konflik.
Film Ip Man: Kungfu Master (2019) adalah sebuah prekuel yang bertujuan untuk menceritakan kisah awal kehidupan Ip Man. Film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen adalah film-film aksi yang bertujuan untuk menampilkan aksi laga Wing Chun yang memukau. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan dalam hal fokus dan tone.
Setelah dua sudut pandang ini meluncur, bisa ditebak, pasar film menilai Donnie Yen sebagai Ip Man yang lebih baik. Hal ini terlihat dari kesuksesan film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen.
Film Ip Man (2008) yang dibintangi Donnie Yen menjadi film Tiongkok dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2008. Film ini juga mendapat ulasan yang positif dari para kritikus.
Film-film Ip Man lainnya yang dibintangi Donnie Yen juga sukses secara komersial dan kritis. Film Ip Man 2 (2010), Ip Man 3 (2015), dan Ip Man 4: The Finale (2019) semuanya menjadi film Tiongkok dengan pendapatan tertinggi pada tahun masing-masing.
Dennis To, yang memerankan Ip Man dalam film Ip Man: Kungfu Master (2019), juga mendapat pujian dari para kritikus. Namun, film ini tidak sesukses film-film Ip Man yang dibintangi Donnie Yen.
Apapun, Anda bisa menikmati film Ip Man: Kungfu Master (2019) malam ini, Kamis (14/9/2023) di Bioskop Trans TV pukul 21.00 WIB. (hdl)