Jakarta (pilar.id) – The Lost City of Z adalah sebuah film petualangan yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh James Gray dan didasarkan pada buku non-fiksi dengan judul yang sama karya David Grann. Film ini mengisahkan tentang petualangan nyata seorang penjelajah Inggris bernama Percy Fawcett yang mencari kota kuno yang hilang di hutan hujan Amazon.
The Lost City of Z dibintangi Charlie Hunnam sebagai Percy Fawcett, Robert Pattinson sebagai Henry Costin, Tom Holland sebagai Jack Fawcett, dan Sienna Miller sebagai Nina Fawcett.
Film ini berkisah tentang perjalanan hidup Percy Fawcett, seorang prajurit Inggris yang berubah menjadi penjelajah dan arkeolog.
Setelah mengembangkan keyakinan bahwa ada kota kuno yang belum ditemukan di hutan Amazon Brasil, ia memimpin beberapa ekspedisi berbahaya ke dalam hutan yang belum terjamah.
Istrinya, Nina Fawcett (diperankan oleh Sienna Miller), juga memainkan peran penting dalam mendukung upayanya. Selama ekspedisi-ekspedisi ini, Percy Fawcett terus mencari jejak kota misterius yang ia sebut The Lost City of Z.
Film ini mendapatkan komentar positif dari para kritikus film. Banyak yang memuji penyutradaraan James Gray, penampilan para aktor, dan penggambaran petualangan yang epik. Namun, film ini juga mendapatkan perhatian karena durasinya yang agak panjang.
Meskipun tidak meraih banyak penghargaan besar, The Lost City of Z menerima beberapa nominasi dan pujian, terutama dalam kategori sinematografi dan produksi.
Film ini adalah sebuah kisah petualangan yang menarik, berdasarkan pada kisah nyata, dan menggambarkan dedikasi seorang penjelajah dalam mencari penemuan yang belum pernah ada sebelumnya di hutan hujan Amazon yang berbahaya.
Kisah nyata Percy Fawcett
Ya, Percy Fawcett adalah tokoh yang benar-benar ada dalam sejarah. Ia dikenal sebagai penjelajah, tentara, dan arkeolog Inggris yang lahir pada 18 Agustus 1867 dan menghilang pada sekitar tahun 1925. Percy Fawcett dikenal karena upayanya dalam mencari kota kuno yang hilang di dalam hutan hujan Amazon Brasil.
Percy Fawcett pertama kali melakukan perjalanan ke Amazon pada tahun 1906 sebagai anggota dari sebuah ekspedisi ilmiah.
Selama kunjungannya yang pertama, ia mulai mendengar cerita-cerita tentang kota kuno yang hilang yang dikenal sebagai The City of Z atau Zed.
Seiring berjalannya waktu, Percy Fawcett semakin yakin bahwa kota ini benar-benar ada dan menjadi obsesi baginya untuk menemukannya.
Fawcett kembali ke Amazon beberapa kali dalam upaya untuk menemukan kota tersebut, meskipun banyak dari ekspedisi-ekspedisinya dihadang oleh kesulitan, bahaya, dan konflik dengan suku-suku pribumi setempat.
Pada tahun 1925, Percy Fawcett, bersama dengan putranya Jack Fawcett, menghilang selama ekspedisi terakhir mereka ke dalam hutan Amazon. Mereka tidak pernah ditemukan, dan nasib mereka tetap menjadi misteri.
Kehidupan dan pencarian Percy Fawcett telah menjadi subjek banyak buku, artikel, dan, seperti yang disebutkan sebelumnya, film seperti The Lost City of Z yang mencoba menggambarkan perjuangannya dalam mencari kota yang hilang di dalam hutan Amazon.
Meskipun banyak yang meragukan eksistensi kota tersebut, cerita Percy Fawcett tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penjelajahan. (ret/ted)