Yogyakarta (pilar.id) – Jika kawasan Malioboro selama ini dikenal sebagai wisata terpadat di Yogyakarta, kini suasananya terbilang lengang. Jalanan yang biasanya dipenuhi PKL yang menyajikan beraneka ragam pernak-pernik dan aksesoris khas kota Jogja, kini sepi.
Sejak relokasi PKL pada 26 Januari 2022 lalu, suasana lengang kini tersaji di kawasan Malioboro. Sementara pedagang kaki lima Malioboro sudah menempati lokasi baru di Teras Malioboro 1.
Di tempat baru, mereka rata-rata mengaku mampu memperoleh omzet yang lebih tinggi bila dibanding saat berjualan di area pedestrian. (fir/hdl)