Boyolali (pilar.id) – Super Air Jet bersama RS Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo menggelar vaksinasi pertama secara gratis untuk anak usia 6 – 11 tahun di Sekolah Dasar Negeri 1 Jombong, Pulerjo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Total kegiatan ini menjangkau 294 siswa terdiri dari siswa SD Negeri 1 Jombong, SD Negeri 2 Wonodoyo, SD Negeri 2 Jombong, SD Negeri 2 Sumbung, TK Grinda Jombong, TK Wana Wiyata Wonodoyo dan KB Nurul Qolbi Jombong.
Dalam keterangan persnya Super Air Jet menyebut jika vaksin dilaksanakan melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dengan menjaga protokol kesehatan dan keamanan Covid-19. Siswa yang akan divaksin juga tercatat sebagai pelajar aktif, membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK, dan harus didampingi orang tua atau pendamping dewasa.
Di luar itu leksanaan vaksinasi juga dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat sebelum, saat dan setelah proses vaksinasi. Peserta vaksin juga disarankan agar menggunakan pakaian longgar dan mudah digulung, karena tindakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di bagian lengan.
Bagi anak-anak yang mempunyai riwayat penyakit tertentu disarankan lebih dahulu konsultasi kepada dokter serta disarankan menerima vaksin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter
“Penyelenggaraan vaksinasi di SD Negeri 1 Jombong khuus siswa-siswi merupakan bagian mendorong percepatan program vaksinasi. Air Jet sangat mendukung program SUPER Sehat bersama terutama lingkungan pendidikan di sekolah dasar,” kata Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari.
Ia menambahkan, sinergi bersama RS Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo dan Super Air Jet dijalankan seiring kampanye SUPER Sehat bersamaan pengenalan industri penerbangan yang dimulai dari anak-anak.
“Sesuai visi To empower the next generation to reach new heights, turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru,” tambahnya.
Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Restu Wijang Setiabudi menjelaskan, kegiatan pelayanan vaksinasi di SDN 1 Jombong ini merupakan upaya sebagai penyedia layanan kesehatan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali, terutama anak anak di usia 6-11.
“Kegiatan ini juga salah satu rangkaian acara ulang tahun RS Indriati Boyolali ke 2 yang jatuh pada tanggal 22 Januari nanti,” kata Restu.
Ditambahkan, RS Indriati Boyolali sangat menyambut baik kerjasama ini guna bagian mewujudkan gerakan vaksinasi bagi anak-anak, salah satunya telah dijalankan di SD Negeri 1 Jombong. Harapan berikutnya, dapat dijalankan ke sekolah-sekolah lainnya.
Vaksin telah melalui berbagai uji klinis, memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). (ade)