Jakarta (pilar.id) – Final Liga Champions sejatinya akan digelar di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia. Namun, akibat dari tindakan Rusia yang melakukan serangan militer ke Ukraina, UEFA mendapatkan tekanan untuk membatalkan satatus Rusia sebagai tuan rumah Final kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.
Tekanan dan usulan untuk mencoret Rusia sebagai tuan rumah laga Final Champions League datang dari FIFA dan banyak insan sepakbola dunia. UEFA pun segera mengambil keputusan.
Partai final Liga Champions musim ini secara resmi akan dipindahkan dari Saint Petersburg ke Paris. Tepatnya akan dilaksanakan di Stade de France di Saint-Denis tak jauh dari Paris, Prancis.
Komite Eksekutif UEFA Jumat (25/2/2022) mengambil keputusan tersebut dalam rapat darurat menyikapi situasi keamanan di Eropa menyusul langkah Rusia resmi melancarkan invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) kemarin.
UEFA juga menyatakan final Liga Champions akan tetap dilangsungkan pada 28 Mei sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“UEFA ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron atas dukungan personal dan komitmennya yang mendukung pertandingan sepak bola klub Eropa paling bergengsi dipindahkan ke Prancis di situasi krisis ini,” demikian pernyataan UEFA.
Selain pemindahan lokasi final Liga Champions, UEFA juga memutuskan bagi klub maupun timnas Rusia dan Ukraina untuk melangsungkan pertandingan kompetisi UEFA di tempat netral hingga pengumuman lanjutan. (fat/antara)