Yogyakarta (pilar.id) – Menkopolhukam RI Mahfud MD berencana akan mendatangi lokasi-lokasi yang diduga banyak terjadi praktik perdagangan orang pada Rabu (5/4/2023) mendatang. Hal ini dia sampaikan usai jadi nara sumber dalam Kajian Lesehan Ramadhan Bil Jami’ah di Masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Sabtu (1/4/2023).
“Hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran tindak pidana perdagangan orang,” tegasnya.
Pernyataan ini, kata dia, menanggapi hasil investigasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk melindungi hak dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Sebelumnya BP2MI sempat menyebut jika ada dugaan sindikat perdagangan yang sengaja menenggelamkan perahu pengangkut pekerja migran Indonesia untuk mengelabui aparat.
Temuan BP2MI terkait sindikat perdagangan manusia menunjukkan bahwa praktik perdagangan manusia masih marak di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat dan Riau.
Diberitakan pula, BP2MI bersama dengan aparat penegak hukum telah berhasil mengungkap dan menjerat beberapa pelaku sindikat yang melakukan penampungan, penempatan, dan pengiriman pekerja migran Indonesia secara ilegal ke luar negeri. Beberapa pekerja migran Indonesia menjadi korban eksploitasi, kekerasan, dan penipuan oleh sindikat tersebut.
Mahfud pun menjelaskan bahwa praktik perdagangan ini masih banyak terjadi di berbagai belahan dunia. “Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu, di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai (terjadi),” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008–2013 ini.
“Kita tegakkan hukum, kita kuatkan pengawasan,” tandasnya. (hdl)