Jakarta (pilar.id) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan menerbitkan kartu tanda anggota (KTA) elektronik. e-KTA tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai kartu identitas saja, tapi juga bisa untuk alat pembayaran dan transaksi perbankan lainnya.
“Bagi personel yang telah melakukan payroll di BSI akan mendapatkan e-KTA yang dapat digunakan tidak hanya sebagai kartu identitas saja tapi juga bisa untuk alat pembayaran dan transaksi perbankan,” kata Direktur Retail Banking BSI Ngatari, di Jakarta, Rabu (4/1/2022).
Ngatari menjelaskan, hingga saat ini BSI telah menyalurkan payroll personil Polri sebanyak 14.500 personil. Sinergi ini, kata dia, merupakan peluang bagi BSI dan Polri untuk terus meningkatkan kerja sama guna memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi personel Polri di seluruh Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi, termasuk dalam melakukan sinkronisasi sistem untuk pembuatan KTA personel Polri yang payroll-nya melalui BSI,” kata Ngatari.
BSI, lanjut Ngatari, akan terus melakukan transformasi untuk menjadi bank syariah yang modern dan inklusif. Langkah ini merupakan upaya perseroan dalam merealisasikan visi menjadi Top Ten Global Islamic Bank. “Jenis tabungan wadiah menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Wahyu Widada menyambut baik kolaborasi antara Polri dan BSI. Ia berharap kerja sama antar lembaga ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi Polri dan BSI.
“Kerja sama dengan BSI ini sesuai arahan dan Perkap Kapolri bahwa seluruh mitra dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah menyalurkan payroll personel Polri, harus mengakomodir dengan KTA personel Polri. Saat ini total ada sekitar 400 ribu personel Polri yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Wahyu. (ach/hdl)