Jakarta (pilar.id) – Setelah kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara berhasil dipadamkan, Warga yang menyusuri wilayah Rawa Badak Selatan berhasil menemukan dua mayat korban kebakaran.
Keduanya kemudian dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi. Hasilnya, Tim Inafis Bareskrim Polri berhasil mengetahui identitas dari kedua korban kebarak Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Keduanya adalah Muhammad Bukhori, 41 tahun, dan Fachrul Hidayatullah, 28 tahun.
“Keduanya warga Kelurahan Rawa Badak Selatan. Muhammad Bukhori teridentifikasi melalui sidik jari tengah kanan dan Fahrul Hidayatullah teridentifikasi melalui sidik jari jempol kanan,” terang Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mashudi Suryanto di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Sabtu (4/3/2023) sore.
Sementara itu, orang tua dari Fahrul Hidayatullah, Marsiyan 52 tahun mengaku sangat terpukul dengan musibah yang terjadi.
Apalagi, Iistri Marsiyan yakni, Hanifah 50 tahun hingga saat ini juga belum diketahui dengan pasti keberadaanya.
“Saat kejadian saya sedang tidak berada di rumah karena saya biasa bekerja itu pulang satu minggu sekali. Saat hari kejadian saya mendapat telepon dari anak bungsu saya. Sambil menangis dia meminta saya segera pulang karena ada kebakaran di Depo Pertamina Plumpang” ungkapnya.
Warga RT 06/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja ini menjelaskan, dirinya mendatangi RS Polri Said Sukanto untuk mencari informasi terkait keberadaan putra sulung dan istrinya.
“Saya datang ke sini menanyakan barangkali ada pasien atas nama putra dan istrinya. Kebetulan putra saya juga disampaikan mengantongi dompet berisi identitas diri dan dinyatakan cocok dengan identifikasi lain,” bebernya.
Ia menambahkan, hingga pukul 19.20 WIB dirinya ini masih menunggu proses pemulasaraan jenazah putranya.
“Rencana almarhum putra saya akan di bawa ke Plumpang dulu. Setelah itu menunggu ambulans yang bisa mengantarkan jenazah ke kampung halaman di Jawa Timur,” tandasnya.
Kebakaran hebat yang bermula dari Depo Pertamina Plumpang ini memang memakan cukup banyak korban. Bukan saja menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/4/2023) pukul 20.19 WIB ini juga menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan hingga hangus terbakar dan rata dengan tanah. (fat)