Jakarta (pilar.id) – Tim Sekolah Khusus Olahraga (SKO) U-18 Kemenpora meraih kemenangan telak dengan skor 5-0 dalam program try out melawan tim tuan rumah Geylang U-16 di Our Tampines Hub Stadium, Singapura, pada Senin (6/11). Meskipun meraih kemenangan, tim ini masih melihat banyak aspek yang perlu diperbaiki.
Penanggung Jawab (Pj) Peningkatan Mutu Wasit dan Juri, Margono, yang turut menyaksikan pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain dalam tim SKO Kemenpora masih bermain di luar negeri untuk pertama kalinya. Meskipun beberapa pemain telah menunjukkan performa yang baik, masih ada ruang untuk perbaikan.
“Ini anak-anak kita rata-rata masih pengalaman pertama mereka bertanding di luar negeri, kita masih meraba-raba, tapi ada yang memang sudah tampil baik istilahnya sudah ada misi dia di sepak bola, meski demikian masih banyak yang perlu diperbaiki,” kata Margono.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia di luar negeri dan mengingatkan para pemain untuk tidak melakukan kesalahan apapun selama mereka berada di luar negeri.
“Kami berpesan lebih dari tentang bermain sepak bola, yakni untuk lebih disiplin, tidak buang sampah sembarangan, jaga nama baik bangsa Indonesia, dengan sopan santun, try out tak hanya kompetisi tetapi juga untuk membangun karakter pemuda didalam satu pembinaan,” jelasnya.
Kepala pelatih sepak bola U-18 SKO Kemenpora, Andri Ramawi Putra, mengatakan bahwa anak-anak didiknya telah menunjukkan progres yang baik dalam pertandingan tersebut. Namun, ia tetap ingin fokus pada aspek pemahaman taktikal, visi, dan keputusan pemain, daripada hanya melihat hasil akhir pertandingan.
“Alhamdulillah ya, fokusnya disini adalah apa yang sudah kita berikan dalam program pelatihan untuk anak-anak ini, apa yang bisa mereka aplikasikan. Dan faktanya tadi di lapangan menurut saya progres dari pertandingan sebelumnya melawan ASIOP ini cukup meningkat,” kata Andri.
Dalam pertandingan tersebut, tim U-18 SKO Kemenpora menguasai permainan sejak babak pertama. Gol pertama tercipta pada menit ke-13 melalui tendangan Muhammad Ghiyas Zico Salmon. Di babak kedua, Indonesia berhasil menambah empat gol lagi, dengan Aldi Adithya Nugraha dan Meran Antolin Situmorang turut mencetak gol.
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri kepada tim U-18 SKO Kemenpora, meskipun mereka tetap menilai ada banyak aspek yang perlu dioptimalkan dalam pertandingan berikutnya. Dengan kualitas dan disiplin yang baik, mereka berharap dapat membangun nama baik Indonesia dalam sepak bola baik di lapangan maupun di luar lapangan di masa depan. (usm/ted)