Situbondo (pilar.id) – Pasukan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan pasukan dari negara-negara mitra seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang telah menjalani latihan gabungan yang disebut Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023.
Salah satu fokus dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknik dan taktik bertempur, dan hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan latihan ambush atau penyergapan di daerah Bengko Alas, Sopet Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).
Latihan ambush atau penyergapan adalah teknik penghadangan atau serangan mendadak yang dilakukan dari posisi tersembunyi dan tersamar.
Sasaran serangan ini dapat bergerak atau berhenti, dan teknik ini telah digunakan dalam berbagai situasi, termasuk patroli di hutan dan pertempuran perkotaan dalam konteks pertempuran modern.
Latihan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Super Garuda Shield 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel militer dari berbagai negara peserta.
Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk mempertajam naluri bertempur personel, sehingga mereka dapat lebih siap dan efektif dalam menghadapi berbagai situasi dalam pertempuran.
Dengan latihan seperti ini, diharapkan pasukan dari berbagai negara peserta SGS 2023 dapat meningkatkan kerjasama dan pemahaman bersama dalam hal teknik dan taktik tempur, sehingga dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan stabil di kawasan ini. (hdl)