Surabaya (pilar.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengadakan pertemuan dengan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP William Cornelis Tanasale, di Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis (1/2/2024).
Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas kontribusinya dalam menjaga keamanan di Kota Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan harapannya agar keamanan tetap terjaga hingga proses Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024.
“Hingga 14 Februari mendatang, kondisinya bisa terus seperti ini, aman di Surabaya ini,” ucap Wali Kota Eri Cahyadi, yang juga menyatakan harapannya kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan jajarannya.
Selain memperhatikan aspek keamanan, Wali Kota Eri Cahyadi juga menjenguk dua tersangka perusakan pagar batu-batu di Kenjeran, yakni H (36 tahun) dan M (48 tahun), yang ditahan di Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Eri Cahyadi ingin memastikan kondisi keduanya dalam keadaan baik dan sehat selama menjalani masa tahanan.
Dalam suasana haru, kedua tersangka menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota Eri. Mereka berharap mendapatkan pengampunan atas aksi perusakan yang dilakukan.
Wali Kota Eri Cahyadi dengan tulus memaafkan dan menyampaikan rasa empatinya terhadap kedua tersangka, mengingat mereka memiliki tanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Sebenarnya itu (kawasan Kenjeran) mau saya buat untuk menyenangkan warga Surabaya. Nah, nanti di sana saya minta tolong dijaga wilayah yang di sana, agar nanti Sentra Ikan Bulak (SIB) itu ramai semua,” ungkap Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri Cahyadi menyarankan agar kedua tersangka, setelah menjalani proses hukum, dapat ikut serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah sekitar SIB. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian warga di kawasan wisata tersebut.
“Nanti, nggak usah jualan sampai di luar-luar, biar nanti yang di dalam (SIB) ramai semua. Nah, nanti yang jaga panjenengan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri berharap peristiwa perusakan batu-batu Kenjeran menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia juga meminta Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, untuk melibatkan kedua tersangka dalam menjaga keamanan wilayah tersebut.
“Dibuat masyarakat, nanti (Patung Suroboyo) saya tata yang bagus,” tambah Wali Kota Eri Cahyadi, sambil menyatakan keyakinannya bahwa keduanya adalah orang baik yang dapat ikut serta dalam menjaga kawasan SIB dan meningkatkan pendapatan warga Bulak ke depannya. (rio/hdl)