Tanjungpinang (pilar.id) – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memaparkan tiga langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal di Kawasan Bintan Inti Halal Hub, Kepulauan Riau (Kepri).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia.
Dalam acara Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (15/3/2024), Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan perlunya penguatan infrastruktur ekosistem rantai nilai halal untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri halal.
“Proses sertifikasi halal harus ditingkatkan, terutama pada sertifikasi rumah potong hewan dan juru sembelih halal. Berbagai insentif dapat diberikan untuk mendukung pelaku rantai nilai halal,” ungkap Wapres.
Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi dalam memperkuat ekosistem rantai nilai halal yang inklusif, etis, dan berkelanjutan.
“Inovasi teknologi digital, seperti dalam proses ketertelusuran halal, akan mempercepat pengembangan ekosistem rantai nilai halal,” tambahnya.
Langkah ketiga yang disoroti Wapres adalah penggalian potensi unggulan daerah dan peningkatan nilai tambah industri produk halal lokal. Dia menekankan potensi besar Kepri dalam sektor perikanan dan kelautan yang dapat dikembangkan untuk mendukung ekonomi daerah.
“Diharapkan produk halal sektor perikanan dan kelautan Kepri dapat merambah pasar global, sementara pembangunan logistik halal akan menjadikan Provinsi Kepri sebagai pusat perdagangan halal internasional,” tegas Wapres.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan bahwa Provinsi Kepri telah mengembangkan ekosistem keuangan syariah dan program industri halal sejak beberapa tahun terakhir. Melalui program Halal Center dan inkubasi usaha syariah, Kepri telah berhasil memperoleh penghargaan sebagai provinsi dengan Program Halal Terbaik.
“Provinsi Kepri telah berkontribusi pada ekspor produk halal domestik dan global, serta terus melakukan pemenuhan infrastruktur pendukung industri halal,” tambahnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Wakil Gubernur Kepri Marlina Agustina, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Karimun Aunur Rafiq, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang. (ted)