Jakarta (pilar.id) – Bagi mereka yang berencana untuk berlibur ke luar negeri akhir tahun ini, Wise memberikan informasi terkait biaya transaksi ATM internasional di destinasi liburan favorit orang Indonesia. Hal ini penting untuk membantu wisatawan dalam mengelola keuangan mereka selama berada di luar negeri, terutama dalam menyiapkan uang tunai.
Sebagian wisatawan lebih memilih untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar saat berwisata ke luar negeri, dan salah satu cara untuk mendapatkan uang tunai adalah dengan melakukan penarikan ATM di destinasi liburan. Namun, seringkali terdapat biaya-biaya yang tidak terduga yang dikenakan oleh bank pada setiap transaksi penarikan ATM di luar negeri.
Umumnya, bank akan mengenakan biaya tetap untuk setiap penarikan, dan terdapat juga biaya konversi kurs mata uang ke mata uang lokal, yang merupakan persentase dari jumlah penarikan. Bank dapat pula mengenakan biaya tambahan karena penarikan uang dilakukan di luar negeri. Semua biaya ini bervariasi tergantung pada jenis bank dan akun yang digunakan, dan jika diakumulasi, dapat membuat biaya penarikan menjadi lebih mahal dari yang diharapkan.
Wise telah mengumpulkan informasi rata-rata biaya penarikan ATM di beberapa destinasi liburan populer orang Indonesia:
Asia Tenggara
- Thailand: 2,62 persen per transaksi.
- Singapura: 1,41 persen per transaksi.
- Malaysia: 0,03 persen per transaksi.
Asia Timur
- Korea Selatan: 2,55 persen per transaksi.
- Jepang: 0,64 persen per transaksi.
- Hong Kong: 0,05 persen per transaksi.
- Cina: 0,01 persen per transaksi.
Amerika Serikat dan Inggris
- Amerika Serikat: 1,81 persen per transaksi.
- Inggris: 0,16 persen per transaksi.
Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia, memberikan beberapa tips kepada wisatawan Indonesia untuk menghemat anggaran mereka saat berlibur ke luar negeri, antara lain:
- Lakukan Budgeting dan Tukarkan Mata Uang Sebelum Berangkat: Rencanakan anggaran liburan jauh-jauh hari dan tukarkan sebagian uang sebelum berangkat untuk menghindari biaya ATM yang tinggi.
- Periksa Biaya Bank Anda: Hindari biaya yang tidak diharapkan dengan menggunakan penyedia layanan yang memberikan informasi jelas mengenai biaya yang akan dikenakan. Bank setempat yang bermitra dengan bank Anda umumnya menawarkan biaya penarikan lebih rendah.
- Hati-hati dengan ATM Tanpa Logo Bank Resmi: Gunakan ATM resmi milik bank untuk menghindari biaya yang lebih tinggi yang dikenakan oleh ATM tanpa logo bank resmi.
- Minta Bantuan Teman atau Keluarga yang Tinggal di Luar Negeri: Kirim uang terlebih dahulu kepada teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri menggunakan layanan terpercaya seperti Wise. Mereka dapat membantu Anda menarik uang dari ATM setempat, menghindari biaya ATM yang tinggi dan nilai tukar yang kurang menguntungkan.
Dengan tips-tips ini, diharapkan wisatawan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan menghindari biaya-biaya yang tidak diinginkan selama liburan di luar negeri. (ret/hdl)