Bandung (pilar.id) – Ganjar Pranowo, yang menjadi salah satu calon presiden di Pemilihan Presiden 2024, menghabiskan malam yang menyenangkan di Kota Bandung pada Selasa (3/10/2023). Dia berjalan-jalan di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga, yang merupakan tempat favorit warga Bandung, sambil berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Selama kunjungannya, Ganjar tak melewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner khas Bandung, seperti Nasi Goreng Pak Ikin PR yang sudah legendaris, dan mie bakso yang dijual di pinggir jalan. Kehadiran Ganjar secara tiba-tiba mengundang perhatian warga yang sedang berkumpul di sana, dan mereka dengan cepat berbondong-bondong mendekat untuk berfoto bersama sang calon presiden.
“Saya yakin itu Pak Ganjar. Yang rambutnya putih itu. Wah, ganteng banget ya! Pak, boleh berfoto dulu? Saya adalah penggemar berat Anda,” kata beberapa warga dengan antusias.
Ganjar dengan ramah melayani permintaan warga untuk berfoto bersama, bahkan sempat menyanyikan lagu bersama seniman jalanan Bandung dan memberikan penghargaan atas karya-karya mereka.
Selain itu, Ganjar juga menyapa dengan hangat komunitas yang berdandan seperti karakter hantu. Dia berbicara dengan seorang yang berdandan seperti Mak Lampir dan bersedia berfoto bersama mereka.
“Kami adalah Comjurig Bandung, komunitas yang berdandan seperti hantu, Pak. Setiap malam, kami berada di sini untuk menghibur masyarakat,” kata Lia, salah satu anggota Comjurig Bandung kepada Ganjar.
Ganjar kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Braga untuk mengunjungi pameran lukisan jalanan yang sedang berlangsung di sana. Para seniman jalanan di Jalan Braga sangat terkejut saat Ganjar datang untuk melihat karya-karya mereka secara langsung. Mereka tidak pernah menyangka bahwa calon presiden 2024 akan mengunjungi stan-stan pameran jalanan mereka.
“Apakah saya boleh melukis wajah Bapak? Saya adalah penggemar berat Bapak. Saya tidak pernah menduga Bapak akan datang ke sini untuk menyapa kami. Ini adalah kebanggaan bagi kami, para seniman jalanan di Jalan Braga,” ujar Aswi, salah satu seniman jalanan.
Ganjar dengan tulus menerima tawaran Aswi untuk dilukis. Meskipun hanya sebentar, Aswi berhasil membuat sketsa wajah Ganjar yang sangat mirip.
“Saya sangat senang Pak Ganjar datang dan berbicara dengan kami, bahkan memberikan kesempatan untuk melukis wajahnya. Meskipun hanya sebentar, saya bisa melukisnya dengan baik karena beliau sangat akrab,” tambahnya.
Aswi juga memberi apresiasi atas keramahan Ganjar. Selama berbicara bersama, mereka terlihat seperti teman lama yang telah mengenal satu sama lain dengan baik.
“Saya yakin beliau cocok menjadi seorang pemimpin, karena saya melihat kesuksesannya dalam memimpin Jawa Tengah. Semoga Pak Ganjar terpilih dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para seniman,” ucap Aswi dengan tulus.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Tata Sutarya, seorang seniman jalanan lainnya di Jalan Braga. Sutarya mengungkapkan bahwa kehadiran Ganjar memberikan semangat bagi seniman jalanan Braga untuk terus berkarya.
“Ketika kami berbicara sebentar tadi, beliau memberikan apresiasi dan motivasi kepada kami. Kami berharap agar Pak Ganjar selalu mendukung kami, para pelaku seni, dengan memberikan ruang untuk berkreasi dan berkarya,” tutur Sutarya dengan harapannya yang tulus. (hdl)