Bandung (pilar.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Jawa Barat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, yang mencakup cuaca ekstrem, mulai dari tanggal 18 hingga 24 April 2024.
BMKG menekankan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat menyebabkan dampak seperti banjir, longsor tanah, dan pohon tumbang. Wilayah-wilayah dengan topografi curam, berbukit, atau rawan longsor diimbau untuk lebih berhati-hati.
Dalam pernyataan resminya, BMKG memproyeksikan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Pada rentang waktu 18 hingga 24 April 2024, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat, yang disertai dengan petir dan angin kencang, dapat terjadi secara lokal dan dalam waktu singkat.
Wilayah-wilayah yang mungkin terdampak antara lain Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang.
Selain itu, potensi cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon.
BMKG menyarankan agar masyarakat tetap waspada, terutama terhadap hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi secara berkelanjutan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko longsor tanah. (usm/hdl)