Jakarta (pilar.id) – Pemerintah daerah diminta untuk melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya. Selain itu juga perlu melakukan penyesuaian pengaturan kegiatan masyarakat di tengah meningkatnya penambahan kasus baru.
“Saya kembali mengingatkan seluruh pemerintah daerah, terutama yang menjadi penyumbang terbesar kasus positif, untuk dapat mengevaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya,” tegas Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Ia juga mengingatkan, pemerintah daerah dapat melakukan penyesuaian pengaturan kegiatan masyarakat apabila diperlukan untuk menekan jumlah kasus baru di wilayah masing-masing.
Lewat langkah ini, diharapkan terjadi perkembangan yang lebih baik pada pekan depan. Wiku pun menjelaskan, jumlah kasus positif mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Kasus ini bahkan mengalami peningkatan 40 kali lipat jika dibanding jumlah kasus mingguan awal Januari 2022.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada pekan pertama Januari 2022 terdapat 1.409 kasus yang kemudian naik menjadi 3.027 pada pekan berikutnya. Jumlah itu kemudian naik menjadi 5.454 kasus pada satu pekan setelahnya.
Pada 23 Januari 2022, jumlah itu telah naik menjadi sekitar 14 ribu kasus dan kemudian meningkat tajam menjadi 56.807 kasus per 30 Januari 2022. Wiku menjelaskan, tren peningkatan itu masih berada di dalam pemantauan jika dibandingkan gelombang kedua pada tahun lalu.
“Yang perlu menjadi perhatian sekarang adalah upaya bersama dalam menekan kasus agar jangan sampai terus terjadi kenaikan,” katanya. (hdl)