Jakarta (pilar.id) – Drama antara Lionel Messi dengan Barcelona kembali mencuat ke permukaan. Muasalnya adalah pernyataan dari Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Pasalnya, Laporta yang musim lalu memaksa Messi secara halus untuk pergi, menyatakan berharap agar Messi bisa kembali ke Barcelona dan mengakhiri karirnya bersama klub yang telah membawanya dari Argentina di usia sangat belia.
Messi meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan Paris Saint-German pada musim panas lalu setelah 17 tahun bermain bersama tim utama Barcelona ketika raksasa klub sepak bola Catalunya tersebut bergelut dengan masalah finansial.
Namun Laporta berharap pemain berusia 35 tahun itu bisa kembali ke Barca sebelum nantinya memutuskan gantung sepatu.
“Perjalanan Messi di Barca tidak berakhir seperti yang kami semua harapkan,” kata Laporta, Jumat (29/7/2022).
“Saya yakin Barca mempunyai utang moral terhadap Leo Messi. Kami ingin akhir kariernya dia berseragam Barca, mendapat tepuk tangan di semua lapangan ke mana pun dia pergi,” katanya menambahkan.
Laporta mengklarifikasi bahwa belum ada pembicaraan apa pun terkait hal itu dengan Messi, yang kini tinggal memiliki satu musim tersisa dengan PSG dengan opsi kontrak tambahan satu tahun.
“Ini hanyalah akhir sementara (untuk kariernya di Barcelona) karena saya percaya bahwa kami bisa mewujudkan keinginan ini,” ucapnya.
Messi hanya mencetak 11 gol di semua kompetisi bersama PSG, yang merupakan pertama kalinya dia mencetak kurang dari 30 gol dalam satu musim sejak 2007-2008. (fat)