Jakarta (pilar.id) – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, alasan partainya memilih Anies Baswedan salah satunya dikarenakan masih berusia muda. Ia berharap, presiden Indonesia ke depan tidak lebih tua dari usia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Paling tidak jangan lebih tua dari presiden sekarang lah,” kata Hermawi, di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Selain itu, Anies merupakan sosok intelektual. Rekam jejak Anies sebagai Rektor Universitas Paramadina juga menjadi pertimbangan Partai Nasdem.
“Beliau rektor, ibu beliau profesor, ayah beliau wakil rektor, kakek beliau AR Baswedan lebih hebat lagi, anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),” kata Hermawi.
Selain itu, lanjut Hermawi, dasar Partai Nasdem memilih Anies adalah sikap nasionalisme yang dimiliki Gubernur DKI tersebut. Rencana pengusungan Anies itu juga telah dibicarakan berbulan-bulan sebelum deklarasi dilakukan Partai Nasdem, pada 3 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, Partai Nasdem telah mendalami semua referensi tentang Anies. Pembahasan dimulai dari kakek Anies, Abdurrahman Baswedan yang merupakan anggota BPUPKI, sedangkan ayahnya Rasyid Baswedan pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia (UII).
“Jadi kita bukan membeli kucing dalam karung,” kata dia.
Pada saat perwakilan tiap daerah Partai Nasdem diminta untuk mengajukan nama, terdapat tiga sosok besar. Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
“Walaupun saat itu, Anies mendapatkan suara terbanyak,” kata dia. (ach/hdl)