Jawa Timur (pilar.id) – Kabupaten Gresik, tak hanya dikenal sebagai kawasan industri utama di Jawa Timur. Daerah ini rupanya memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain.
Salah satu destinasi unggulan Gresik adalah desa wisata, yang merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.
Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan 10 desa di Kabupaten Gresik sebagai penerima program Desa Berdaya, salah satunya yakni Desa Domas, Kecamatan Menganti, yang mengangkat situs budaya Sendang Putri Melati, sebagai icon Desa Berdaya.
Melalui program Desa Berdaya ini, Sendang Putri Melati yang dikenal sebagai punden disulap menjadi pusat ekonomi kreatif yang diberi nama Amrtha Cafe & Photo Park. Penanaman dan penyiraman melati sebagai simbol launching Desa Berdaya Desa Domas 2022 dilakukan pada Minggu, 11 Desember 2022.
“Sebelumnya kawasan Sendang ini mempunyai image yang kurang bersahabat dengan masyarakat desa Domas, di antaranya angker dan sebagainya,” ujar Kepala Desa Domas Sri Retnowati, di Gresik, Minggu (11/12/2022).
Menurut Sri, kehadiran program Desa Berdaya ini akan menjadi trigger yang bagus dalam mengubah wajah Sendang dan diharapkan bisa mendukung inovasi dan kreasi masyarakat Desa Domas. “Ujungnya, ya peningkatan perekonomian desa pastinya,” sambung dia.
Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi desa yang mungkin tersembunyi agar bisa bermanfaat bagi perekonomian warga.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan mengatakan, Sendang Putri Melati termasuk dalam kawasan strategis dan iconic. Menurutnya, terlepas dari program Desa Berdaya pun pemerintah Kabupaten Gresik siap bersinergi membangun demi perekonomian desa yang maju dan adil untuk masyarakatnya. (ach/din)