Jakarta (pilar.id) – Perbedaan penetapan 1 Syawal dan Hari Raya Idul Fitri kembali terjadi di Indonesia.
Sebagian umat muslim memutuskan untuk berlebaran dan menjalankan salat Idul Fitri pada Jumat (21/4/2024) hari ini berdasar hitungan hisab. Salah satunya, ormas Muhammadiyah.
Sedangkan Nahdlatul Ulama secara organisasi memutuskan berlebaran pada Sabtu (22/4/2023) besok. Meski begitu Barisan Ansor Sebaguna (Banser) NU tetap turut serta membantu pelaksanaan salah idul fitri masyarakat Muhammadiyah.
Seperti yang dilakukan Banser Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah yang turut andil mengamankan jalannya salat Idul Fitri di Lapangan Karanganyar, Kabupaten Kebumen yang dijalankan oleh umat muslim Muhammadiyah.
Selain itu, Banser juga menjaga pelaksanaan salat Idul Fitri yang berlangsung di halaman PKU Muhammadiyah Kecamatan Srueng, Kabupaten Kebumen.
“Alhamdulillah. Pelaksanaan Sholat Ied saudara-saudara Muhammadiyah di halaman PKU Muhammadiyah Srueng, Lapangan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berjalan lancar dan khusyuk,” tulis akun resmi Gerakan Pemuda Ansor melalui akun Twitter @Official_Ansor.
Selain menjaga keamanan para jamaah yang sedang melaksanakan salat Idul Fitri, Banser juga turut mengatur arus lalu lintas di sekotar lokasi pelaksanaan salat Ied.
Sehingga, para jamaah bisa dengan aman menyebrangi jalan dan mencegah terjadinya kemacetan.
Kegiatan pengamanan dan penataan alur lalu lintas ini dilakukan oleh Banser bersama Muspika, dan Kokam yang ada di Kecamatan Srueng dan Karanganyar.
“Kami dan kita semua semoga terus mengedepankan titik persamaan, tidak menonjolkan perbedaan, tetap istiqomah bersikap toleran di antara sesama”. (fat)