Jakarta (pilar.id) – Seorang warga Bogor, Singgih, harus digotong petugas Dinas Pemadam Kebakaran untuk bisa dibawa ke rumah sakit. Pria berusia 42 tahun ini mengalami obesitas parah yang membuatnya kesulitan berdiri.
Singgih memiliki berat badan mencapai 180 Kilogram. Karena beratnya yang terlalu besar, dia harus dievakuasi agar bisa berobat.
“Kami menerima permintaan evakuasi seorang pasien yang mengalami obesitas dengan berat badan sekitar 180 Kilogram,” ujar Komandan Regi Rescue II Damkar Kabupaten Bogor, Muhammad Ridwan.
Singgih tercatat sebagai warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong. Menurut Ridwan, Singgih harus dievakuasi karena sudah tidak bisa berdiri, bahkan berjalan.
Evakuasi dijalankan atas permintaan dari keluarga Singgih. Menurut Ridwan, timnya menggotong pria tersebut dengan cara mengangkat alas tidur yang dipakainya.
Tim bersama warga berusaha membawa Singgih dari rumahnya hingga masuk ke mobil ambulans. Setelah itu, dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menurut Ridwan, proses evakuasi sendiri menghabiskan waktu selama tiga jam. Itu hanya mengangkat Singgih dari dalam rumah ke ambulans.
Sementara, evakuasi dijalankan dengan cara menempatkan Singgih di alas tidur. Kemudian, petugas mengangkat alas tersebut.
“Kita angkat bersama kasurnya karena yang bersangkutan sudah kesulitan untuk berjalan. Kita angkat ke mobil ambulans saja,” kata dia.
Ridwan melanjutkan sedikitnya 13 petugas terlibat dalam evakuasi ini. Beberapa peralatan juga digunakan, seperti thermogun, karpet, sarung tangan, serta senter, dikutip dari Suara.com. (beq)