Jakarta (pilar.id) – Bek kanan terbaik dunia. Itulah gelar yang disematkan banyak pengamat sepakbola kepada pemian berusia 23 tahun yang saat ini bermain untuk Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Dan Kamis (8/9/2022) dini hari tadi, Alexander-Arnold menjadi pusat perhatian saat Liverpool bertandang ke Stadion Diego Maradona, kandang dari Napoli. Sayangnya, ia jadi pusat perhatian bukan karena menunjukkan permainan gemilang dan mencatatkan assist atau pun mencetak gol.
Alexander-Arnold jadi pusat perhatian karena terlihat malas-malasan saat bertahan sehingga mengakibatkan Liverpool kebobolan. Setidaknya, ada dua momen dimana Trent Alexander-Arnold tampak malas mengejar pemain lawan yang membawa bola dan menyebabkan Liverpool kebobolan.
Pertama di menit 30 saat ia hanya berdiri diam di tepi garis kotak penalti dan tidak menutup jalur umpan dari Zielenski sehingga gelandang Napoli tersebu bisa dengan mudah memberikan umpan terobosan kepada Andre-Frank Zambo Anguissa untuk mencetak gol kedua Napoli di laga tersebut.
Momen kedua adalah ketika Alexander-Arnold diam begitu saja setelah dilewati oleh Khvicha Kvaratskhelia. Sehingga, membuat penyerang sayap Napoli tersebut bisa melaju tanpa hambatan ke dalam kotak penalti Liverpool untuk mengirimkan umpan silang ke Giovanni Simeone di depan gawang sehingga Napoli bisa menutup babak pertama dengan skor 3-0.
Namun, apa yang terjadi pada Alexander-Arnold hanyalah salah satu contoh saja. Sebab, penampilan kurang bergairah dan tampak malas-malasan juga tampak dari beberapa pemain Liverpool lainnya seperti Fernandinho bahkan Virgil van Dijk.
Liverpool baru menunjukkan perubahan sikap untuk lebih menunjukkan daya juang di babak kedua. Namun, kekalahan telak di babak pertama sudah tidak bisa dikejar lagi. Sehingga, Liverpool harus rela menerima kekalahan 4-1 dari Napoli di laga perdana Champions League.
Selain memberikan assist, Piotr Zielinski juga mencetak dua gol di laga tersebut. Sebelum Luis Diaz memperkecil kekalahan Liverpool.
Napoli benar-benar mendominasi jalannya pertandingan tersebut. Bahkan, Napoli hampir mencetak gol di menit pertama ketika garis pertahanan mereka yang tinggi ditembus Napoli. Victor Osimhen lolos dari perangkap offside dan tinggal berhadapan dengan Alisson Becker. Beruntung sepakan Osimhen masih membentur tiang.
Empat menit kemudian Liverpool dihukum penalti karena James Milner melakukan handball saat menahan sepakan Matteo Politano dari jarak dekat.
Piotr Zielinski mengeksekusi tendangan penalti dengan baik dan mengecoh Alisson Becker untuk membuat Napoli memimpin 1-0.
Gol itu membuat Napoli terus menekan Liverpool dan tak memberikan kesempatan untuk tim tamu mengembangkan permainan.
Tekanan itu membuat Liverpool melakukan blunder lagi yang berujung penalti pada menit ke-18. Kali ini giliran Virgil van Dijk melakukan pelanggaran kepada Osimhen di kotak penalti dan mendapat kartu kuning.
Namun, Osimhen gagal mencetak gol setelah Alisson menepis bola hasil sepakan 12 pas tersebut.
Liverpool mendapat peluang pertamanya empat menit setelah itu lewat Trent Alexander-Arnold. Trent mengeksekusi sepakan bebas yang mengarahkan bola ke pojok atas, tetapi Alex Meret terbang untuk menepisnya.
Gawang Liverpool nyaris bobol lagi pada menit ke-28 saat Joe Gomez melakukan blunder karena bola operannya dipotong Osimhen. Striker Napoli itu berlari menuju ke kotak penalti dan dihadang Alisson, sebelum dioper ke Khvicha Kvaratskhelia di kanannya.
Khvicha Kvaratskhelia kemudian menembak bola ke gawang, tetapi Van Dijk dengan cepat menghalaunya di garis.
Mohamed Salah mendapat kans pertamanya untuk bikin gol usai menerima umpan Trent, meski masih bisa ditepis Meret pada menit ke-30.
Napoli mencetak gol keduanya pada menit ke-31. Kvaratskhelia mencuri bola dari Gomez dan langsung menusuk ke kotak penalti. Dia mengoper ke Zambo Anguissa yang melakukan umpan 1-2 dengan Zielinski sebelum menembak ke pojok gawang yang mengubah skor menjadi 2-0.
Liverpool benar-benar ditekan habis Napoli dan tidak diberi kesempatan mengembangkan permainan. Van Dijk punya peluang untuk memangkas skor pada menit ke-35, tetapi Meret bisa menepis bola tandukannya.
Napoli membuat Liverpool semakin menderita setelah Giovanni Simeone mencetak gol ketiga timnya pada menit ke-45. Kvaratskhelia dengan mudah menaklukkan Gomez dari sisi kanan dan mengirimkan umpan tarik yang disambar Simeone ke gawang Alisson.
Napoli menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Napoli langsung bikin gol keempatnya semenit setelah babak pertama dimulai. Diawali bola sepakannya yang ditepis Alisson, Zielinski dengan cepat merebut bola rebound dan mencungkil melewati hadangan kiper asal Brasil itu Skor menjadi 4-0.
Luis Diaz memangkas skor jadi 1-4 tiga menit kemudian setelah Alex Meret gagal menghalau bola tembakan melengkung pemain Kolombia tersebut.
Diaz hampir bikin gol lagi pada menit ke-54 andai saja tembakannya tidak menyamping di sisi kiri gawang Meret.
Di 30 menit tersisa, Jurgen Klopp memasukkan Darwin Nunez, Thiago Alcantara dan Diogo Jota. Namun, pergantian itu tidak mengubah keadaan.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga laga Napoli vs Liverpool tuntas. (fat)