Bakauheni (pilar.id) – Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan menjadi sorotan selama momen Lebaran Idul Fitri 1445 H dengan total 30.625 orang dan 8.823 kendaraan padati kawasan tersebut dari Rabu (10/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) lalu.
Kepadatan ini menunjukkan bahwa BHC semakin populer sebagai destinasi wisata dan tempat istirahat bagi pemudik serta masyarakat sekitar.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa selama momen mudik, beberapa titik Delaying System diperlukan untuk mencegah penumpukan.
“Pada peak season seperti Lebaran ini, BHC dipersiapkan sebagai tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang sekaligus destinasi wisata baru yang berlokasi di Pelabuhan penyeberangan (Waterfront Tourism Destination) sehingga pemudik dapat menikmati suasana yang nyaman sebelum melanjutkan perjalanan mereka,” ujarnya.
Sejak dibuka pada April 2023, antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City, terutama pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan selama tahun 2023.
BHC tidak hanya menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, tetapi juga beragam atraksi dan kegiatan menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal. Hal ini menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan.
“Kami terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di BHC agar pengunjung merasa puas. Kami berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah,” tambah Shelvy.
Dikatakan, BHC terus dikembangkan ASDP untuk menciptakan sumber ekonomi baru, PDRB dan Penerimaan Pajak serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya.
Kemajuan BHC
Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) juga mengalami kemajuan dalam proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Saat ini, pengembangan masih fokus pada distrik 1 Harbourside yang memiliki Siger Park dan Krakatau Park. Dalam jangka panjang, ada pengembangan lebih lanjut di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown.
Beberapa fasilitas yang rencananya akan dibangun di BHC adalah Hotel, Rumah Sakit, dan Kawasan Komersial. Beberapa fasilitas utama telah mencapai pencapaian 100 persen seperti Menara Siger, Siger Foyer, Creative Hub, Selasar Siger, Siger Market, serta Masjid.
Pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan tingkat pencapaian mencapai 100 persen dan 97 persen secara berturut-turut. Meskipun begitu, pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54 persen, dengan target penyelesaian pada April 2024, dan penataan Siger Park juga telah mencapai 48 persen dari target yang ditetapkan.
ASDP berharap berkembangnya kawasan waterfront BHC dapat menjadi pusat tujuan wisata dan ikon baru di Indonesia, sehingga mampu berkontribusi dalam perekonomian dan pariwisata daerah. (ret/hdl)