Jakarta (pilar.id) – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menghadiri Musyawarah Nasional Wirawati Catur Panca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari Rabu. Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet memberikan sosialisasi mengenai empat pilar kepada Keluarga Besar Pengurus Pusat Wirawati Catur Panca, yang dikenal sebagai prajurit wanita empat lima.
“Saya memberikan sosialisasi empat pilar kepada beliau-beliau keturunan para pejuang wanita, pejuang kemerdekaan, dalam rangka Musyawarah Nasional Wirawati Catur Panca,” ujar Bamsoet, Rabu (29/11/2023).
Menurut Bamsoet, Wirawati Catur Panca memiliki akar sejarah yang kuat dalam kehidupan kebangsaan. Nilai-nilai patriotisme yang ditunjukkan oleh laskar perempuan pada masa perjuangan kemerdekaan telah menjadi inspirasi dalam berbagai kegiatan sosial dengan dampak signifikan bagi masyarakat.
“Dalam 47 tahun perjalanan organisasi, Wirawati Catur Panca telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi modern yang konsisten dalam memperjuangkan harkat, martabat, dan kedudukan wanita Indonesia,” tambahnya.
Bamsoet juga mengapresiasi peran dan kontribusi organisasi Wirawati Catur Panca sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Dalam konteks kemajuan peradaban, isu utama yang masih relevan adalah isu keadilan dan kesetaraan gender, di mana wanita memiliki hak dan peran yang setara dengan kaum pria,” ungkap Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan bahwa salah satu tugas konstitusional MPR adalah menyelenggarakan sosialisasi empat pilar MPR RI. Keempat pilar tersebut melibatkan Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus soliditas kebangsaan, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Bamsoet juga menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut untuk memperkuat fondasi bangsa dan mengatasi isu-isu krusial dalam kemajuan Indonesia. (riq/ted)