Jakarta (pilar.id) – Karim Benzema kembali menunjukkan kualitas dan mentalitasnya sebagai pemain juara. Secara berturut-turut ia menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan.
Setelah berhasil mencetak hattrick beruntun di Champions League dan menciptakan gol kemenangan atas Chelsea di leg kedua perempat final Champions League.
Karim Benzema kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain bintang di kompetisi lokal. Tertinggal 2-0 dari tuan rumah Sevilla dari Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di lanjuta pekan ke-32 LaLiga.
Benzema berhasil membawa Real Madrid melakukan comeback dan menang melalui gol di menit injury time.
Sevilla sebagai tuan rumah sekaligus pesaing terdekat Real Madrid memperebutkan gelar juara Laliga, bermain dengan agresif sejak menit pertama.
Mereka menujukkan tekad untuk bisa memperkecil ketertinggalan poin dari Madrid. Sekaligus mencoba untuk kembali ke posisi 2 yang kini di tempati Barcelona dengan jumlah poin sama, 60 poin.
Kesempatan untuk mencetak gol pun datang di menit-menit awal bagi Sevilla. Memasuki menit ke-8, Joan Jordan memberikan umpan ke Martial yang ada di dalam kotak pinalti.
Pemain yang dipinjam dari Manchester United ini kemudian melakukan gerakan memutar badan untuk mengeliminasi penjangaan ketat dari Eder Militao. Setelah berhasil menghadap ke gawang Courtois, Martial melepaskan tendangan keras ke pojok kanan bawah gawang Real Madrid.
Sayang tendangan tersebut masih terlalu ke kanan sehingga melebar dari gawang. Sevilla benar-benar mendapatkan gol pertama mereka di laga ini pada menit 20.
Bermula dari tendangan bebas Rakitic tepat di depan kotak pinalti dan dari posisi megnhadap tepat ke gawang. Mantan pemain Barcelona ini melepaskan tendangan melengkung yang berhasil menyisip di sela-sela pagar betis dan menghujam deras ke pojok kanan bawah gawang Tibaut Courtois.
Sevilla memimpin 1-0. Empat menit berselang, Sevilla berhasil menggandakan keunggulan. Mendapat umpan dari Acuna melalui sundulan, Jesus Corona membawa bola masuk ke area kotak pinalti Real Madrid.
Akselerasinya berhasil dihalau oleh Courtois namun, bolanya justru lepas ke tiang jauh dan disambar Erick Lamela untuk membuat Sevilla unggul 2-0.
Di penghujung babak pertama, Karim Benzema hampir saja memperkecil ketertinggalam Real Madrid. Bermula dari umpan silang mendatar dari Carvajal dari sayap kiri.
Benzema berdiri bebas di sisi kanan tanpa pengawalan. Setelah mengontrol bola, Benzema sempat melakukan gocekan sebelum kemudian menendang bola ke tiang dekat. Sayang, tandangannya masih bisa dihentikan oleh Bono, kiper Sevilla.
Memulai babak kedua, giliran Real Madrid yang bermain dengan lebih agresif. Permainan baru berjalan 4 menit, Madrid pun berhasil mencetak gol.
Kecerdikan Vinicius Junior memberikan umpan dengan tumit pada Carvajal di dalam kotak pinalti, membuatnya terbebas dari pengawalan bek Sevilla. Carvajal kemudian melakukan umpan tarik ke depan gawang Bono yang kemudian disambar oleh Rodrygo untuk membawa Madrid memperkecil jarak jadi 2-1.
Tiga menit berselang, Real Madrid kembali mengancam. Kali ini, Eder Militao melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti tepat ke gawang Sevilla. Beruntung, tendangan tersebut masih berhasil ditepis untuk menghasilkan tendangan pojok.
Masih tertinggal satu gol, Madrid terus membombardir pertahanan Sevilla. Menit 62, Benzema kembali memberikan ancaman serius.
Rogrigo yang membwa bola di dalam kotak pinalti Sevilla dikepung oleh beberapa pemain. Ia kemudian memberikan umpan backheel ke Benzema yang berlari melebar.
Striker asal Perancis itu langsung melepaskan tendangan first time dengan keras. Sayang, arahnya masih sedikit melebar dari gawang Bono di tiang jauh.
Terus diserang, Sevilla pun coba untuk memperlebar jarak kembali dengan mencoba menciptakan peluang. Menit 70, bermula dari kemampuan Oliver Torres keluar dari kawalan dua pemain Madrid.
Torres menegirimkan umpan backheel ke Augustinsson. Pemain nomor punggung 3 yang baru masuk di babak kedua ini kemudian melepaskan umpan silang ke dalam kotak pinalti.
Rafa Mir, yang juga baru dimasukkan di babak kedua, berhasil melepaskan diri dari kawalan dan melakukan sundulan. Sayang, masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Courtois.
Menit 73, Real Madrid berhasil mencetak gol ketiga. Menerima umpan silang dari sisi kanan, Vinicius Junior melakukan kontrol lalu melepaskan tendangan yang langsung masuk ke dalam gawang Sevilla.
Namun, gol tersebut dianulir karena Vini dianggap melakuakn handsball karena mengontrol bola dengan tangan, bukan dada.
Gagal menyamakan kedudukan, Real Madrid terus mencoba dan melakukan berbagai macam kombinasi serangan. Usaha mereka terbayar di menit 82.
Bermula dari tendangan pojok yang berhasil dihalau oleh Rakitic dengan sundulan. Carvajal yang berpindah posisi ke sisi kanan, berhasil mencuri bola dari pemain Sevilla di luar kotak pinalti.
Ia kemudian melakukan akselerasi ke sisi kanan kotak pinalti Sevilla. Mendekati garis gawang, Carvajal mengirimkan umpan tarik ke luar kotak pinalti.
Nacho yang berada di sana langsung melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu diantisipasi Bono. Madrid pun menyusul dengan skor 2-2.
Di menit-menit akhir pertandingan, Karim Benzema kemudian datang. Ia bak pahlawan yang datang belakangan.
Menit bermain sudah mencapai angka 90+2, ketika Madrid masih sibuk menyerang pertahanan Sevilla. Vinicius terlihat meliuk-liuk di ujung luar kotak pinalti Sevilla.
Tanpa diduga-duga, Vini kemudian memindahkan bola ke belakang tubuhnya dan mengirimkan umpan ke Rodrigo yang berlari dari belakang.
Rodrigo pun mencoba menciptakan ruang untuk teman-temannya dengan membawa bola sampai ke tepi garis sebelah kanan gawang.
Kemudian, ia memberikan umpan tarik ke depan gawang di mana Benzema sudah menunggu dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang Bono untuk membawa Madrid memenangi laga dengan skor 2-3.
Berkat kemenangan ini, Real Madrid semakin memperlebar jarak dengan Barcelona dan Sevilla yang berada di posisi 2 dan 3 dengan koleksi poin sama, 60 poin. Sedangkan poin Real Madrid saat ini sudah mencapai 75, berjarak 15 poin dari pesaing terdekat mereka.
Real Madrid pun semakin dekat dengan gelar Juara LaLiga musim 2021/2022. (fat)