Lebak (pilar.id) – Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Lebak diisolasi yang disediakan pemerintah daerah serta melakukan isolasi mandiri kebanyakan dilaporkan sembuh. Mereka warga yang teridentifikasi positif COVID-19 kebanyakan jenis varian Omicron dengan gejala batuk, demam dan pilek.
Pasien COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Lebak,Provinsi Banten, sampai Selasa (22/2) bertambah sebanyak 300 orang sehingga total menjadi 10.129 orang dan 217 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Kami mengapresiasi hampir setiap hari pasien corona yang sembuh bertambah, ” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
Selama ini, perkembangan pasien COVID-19 mengalami lonjakan, sehingga masyarakat harus mewaspadai penyebaran virus tersebut. Pencegahan COVID-19, kata dia, dilakukan dengan terus mendorong masyarakat wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai ajakan World Health Organization (WHO).
Selain itu juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M). “Kami yakin prokes dan 5 M dapat memutus mata rantai penularan virus yang membahayakan itu, ” tuturnya menjelaskan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan pemerintah daerah menyediakan isolasi bagi masyarakat yang positif COVID-19 guna membantu untuk penyembuhan. Karena itu, BPBD Lebak sebagai pengelola isolasi di Gedung BPPS Banten menyediakan 80 tempat tidur dan didampingi tenaga medis terdiri dari dokter dan perawat. “Kami hari ini tinggal melayani sembilan pasien, karena 13 pasien lainnya sudah sembuh, ” urainya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri mengatakan saat ini pasien COVID-19 hanya dua orang lagi dari 42 pasien tersebut setelah 33 pasien sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. “Kami saat ini hanya menyisakan pasien COVID-19 yang ditangani di Ruangan Anggur sebanyak dua orang lagi, ” cetusnya.
Berdasarkan laporan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Selasa (21/2) tercatat 12.452 orang dan di antaranya yang sembuh sebanyak 10.129 orang, 2.106 orang menjalani isolasi dan 217 orang dilaporkan meninggal dunia. (din/Antara)