Jakarta (pilar.id) – Pertemuan emosional antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Kediaman Kertanegara 4, Jakarta Selatan, mengundang kenangan manis.
Yenny Wahid pun mengungkap bahwa Prabowo adalah tokoh kunci di balik pertemuan yang pada akhirnya membawa dirinya bertemu dengan suaminya.
“Dalam pertemuan yang sangat penting ini, saya ingin mengakui bahwa jika tidak karena Mas Bowo (Prabowo), saya mungkin tidak pernah bertemu dengan suami saya. Saya sangat berterima kasih,” ungkap Yenny dalam perbincangan dengan media, Rabu sore (6/9/2023).
Ketika Prabowo bertanya tentang tahun berapa pertemuan tersebut terjadi, Yenny dengan jelas menjawab, “Tahun 2009.” Momen ini membuat Prabowo tertawa mengingat masa-masa kampanye politik di Jawa Timur saat itu.
Yenny juga mengakui bahwa hubungan yang baik antara keluarga Gus Dur dan Prabowo telah memberikan berkah besar dalam hidupnya, terutama dalam hal cinta.
“Saya merasa sangat diberkati oleh hubungan baik ini dengan Mas Bowo, terutama karena saya bertemu dengan suami saya pada tahun 2019. Kami, dari PKB yang dipimpin oleh Gus Dur, beralih dukungan ke Gerindra pada tahun 2009, dan itulah saat saya bertemu dengan suami saya selama kampanye untuk Mas Bowo,” jelas Yenny.
Yenny menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan keluarganya bukan hanya masalah politik, melainkan lebih dari itu, yakni hubungan kekeluargaan yang tulus dari hati.
“Jadi, hubungan ini adalah hubungan dari hati, tidak hanya sekadar politik, melainkan melampaui ajang politik lima tahunan, lebih dari itu,” tambah Yenny. (hen/hdl)