Banda Aceh (pilar.id) – Angin kencang dengan kecepatan 20 kilometer per jam berpotensi terjadi di wilayah timur Aceh dalam beberapa hari kedepan. Demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh, mengingatkan warga untuk waspada.
“Dalam tiga hari ke depan, cuaca di Aceh bagian timur cerah berawan, namun menjelang sore hari berpotensi terjadi angin kencang karena adanya peningkatan kecepatan arah angin,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Wiwit Nitasari di Lhokseumawe, Senin (8/8/2022).
Ia mengatakan kecepatan angin untuk tiga hari ke depan diprediksi lebih kencang dari biasanya, namun tidak berpotensi terjadinya puting beliung.
“Berdasarkan hasil pengamatan, kecepatan angin beberapa hari ke depan mulai dari empat hingga 20 kilometer per jam. Sementara untuk potensi angin puting beliung akan terjadi dengan kecepatan di atas 30 kilometer,” kata Wiwit Nitasari.
Terkait dengan suhu udara, ia menyebutkan di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya berkisar 23 hingga 32 derajat Celcius, sedangkan kondisi gelombang laut terpantau aman untuk pelayaran.
“Suhu udara di Lhokseumawe dan sekitarnya cukup panas, namun masih dalam kondisi normal. Gelombang laut di perairan Lhokseumawe 0,1 sampai 0,5 meter, sementara untuk perairan Selat Malaka bagian utara mencapai 1,2 meter,” kata dia.
Menyangkut dengan titik panas, ia mengatakan berdasarkan hasil pantauan Stasiun Malikussaleh belum terlihat titik api di Aceh bagian timur, meliputi Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, dan sekitarnya
“Titik api yang terpantau hanya satu, berada di pesisir barat selatan Aceh, tepatnya di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan,” kata Wiwit Nitasari. (fat)