Jakarta (pilar.id) – PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam membangun Indonesia, di antaranya dengan membangun Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Bendungan ini nantinya dapat menyuplai tiga daerah di Kabupaten Semarang, yaitu Semarang, Demak dan Grobogan. Bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Brantas Abipraya akan menyelesaikan paket III bendungan ini.
“Bendungan di Kabupaten Semarang ini mulai dikerjakan pada tahun 2020, dengan masa pelaksanaan 1529 hari kalender, sehingga ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Nantinya bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian masyarakat Kabupaten Semarang,” ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Kamis (12/5/2022).
Bendungan Jragung ini, lanjut dia, nantinya dapat meningkatkan suplai irigasi D.I Jragung sebesar 475 hektar, sehingga bendungan di Semarang ini dapat mengairi irigasi lahan pertanian seluas 4.528 hektar.
Selain untuk irigasi, bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 1 meter kubik per detik. Bendungan garapan Brantas Abipraya ini juga mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 meter kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik, sehingga mampu mereduksi banjir sebesar 45 persen.
Tak hanya itu, bendungan ini juga berpotensi menambah destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Keberadaannya pun memiliki manfaat sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1.400 KW. (mia/hdl)