Jakarta (pilar.id) – Derby London antara Chelsea melawan Arsenal berlangsung Kamis (21/4/2022) di Stamford Bridge. Pada laga lanjuta Premier League ini, Chelsea turun dengan beberapa rotasi pemain.
Tak ada Thiago Silva dan Rudiger di lini belakang. Posnya diisi oleh Malang Sarr dan Christensen. Tuchel masih tetap menggunakan formasi 3 bek dengan mengonversi Reece James yang berposisi asli sebagai fullback kanan menjadi Right Center Back.
Sedangkan posisinya, diisi oleh sang kapten, Cesar Azpilicueta. Di lini tengah, Kovacic yang cedera tak bermain, begitu juga dengan Jorginho. Ruben Loftus-Cheek yang mencetak gol di laga sebelumnya lawan Crystal Palace ganti jadi starter.
Di lini depan, Lukaku jadi pilihan utama bersama Werner. Sebab, Kai Havertz sudah terlalu sering bermain dan butuh istirahat.
Bermain dengan formasi andalan 3-4-3 atau 3-1-4-2, Chelsea bermain tidak seperti biasa. Mereka keteteran melawan pressing ketat yang diterapkan Arsenal. Selalu ada 2 sampai 3 pemain Arsenal yang mengepung ketika pemain Chelsea membawa bola.
Strategi ini cukup ampuh untuk membuat koordinasi para pemain Chelsea berantakan. Mereka jadi terlalu sering salah umpan dan kesulitan menciptakan peluang karena kerap kehilangan bola.
Di sisi lain, Arsenal yang menerapkan stategi counter attack, berkali-kali mampu menciptakan peluang. Mereka bahkan unggul lebih dahulu di menit 13. Kesalahan Crhistensen ketika memberikan back pass ke Mendy berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Nketiah yang menempel ketat bek asal Denmark tersebut.
Membawa bola bebas berhadapan dengan kiper, Nketiah mampu melepaskan tendangan ke arah tiang jauh yang membuat Mendy tak bisa menghalau bola. Arsenal pun unggul 0-1.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Werner yang bermain cukup solid di depan, berhasil menyamakan kedudukan di menit 17. Tendangan Werner dari luar kotak pinalti setelah sempat melakukan cut in, tak bisa dihentikan Ramsdale karena sempat membentur kaki bek Arsenal.
Chelsea pun menyusul 1-1. Arsenal kembali mencetak gol di menit 27. Bermula dari skema serangan balik cepat, umpan odegard ke bagian tengah sisi luar kotak pinalti disambut tendangan keras dari Emile Smith Rowe yang menghujam deras ke pojok kiri bawah gawang Mendy.
5 menit berselang, Chelsea kembali membalas. Bermula dari lemparan ke dalam yang dilakukan Alonso, bola kemudian di berikan ke Mount. Sempat kehilangan bola karena penjagaan yang ketat dari bek Arsenal, bola kembali berhasil dicuri oleh Werner dan diambil Mount.
Dari sudut sempit, Mount kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang Arsenal. Di sana, Azpilicueta yang berlari dari belakang langsung menyambar bola untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Chelsea tak punya peluang berarti dilain dua gol tersebut. Sedangkan Arsenal sempat dua kali membuat lini pertahanan Chelsea ketar-ketir setelah Smith-Rowe berhasil mempertahankan bola dari 4 pemain bertahan Chelsea yang menumpuk di depak kotak pinalti.
Pemain muda timnas Inggris ini kemudian melepaskan tendangan mendatar yang sayangnya, sedikit melebar dari gawang. Kedudukan 2-2 pun bertahan hingga babak pertama usai. (fat)