Jakarta (pilar.id) – Jamie Vardy jadi pahlawan Leicester City saat laga tandang melawan Leeds United, Rabu (26/4/2023) malam.
Leicester City hampir saja kembali menelan kekalahan di laga Premier League saat berhadapan dengan Leeds United.
Namun, gol menit 80 yang dicetak oleh Jamie Vardy menyelamatkan Leicester City dari kekalahan. Hasil imbang 1-1 melawan Leeds United ini juga mengentikan tren kekalahan di lima laga beruntun Leicester City di Premier League.
Leicester City tertinggal lebih dahulu dari Leeds United di menit 20 dari gol Luis Sinisterra.
Leciester City kemudian membalas dan menyamakan kedudukan di menit 80 dari gol Jamie Vardy.
Hasil imbang ini di sisi lain, juga menyudahi rentetan kekalahan Leeds United di lima laga terakhir mereka di Premier League.
Dimana, hasil ini juga membuat Leeds United dan Leicester City masih tertahan di tepi jurang degradasi dimana keduanya saat ini berada di posisi 16 dan 17 klasemen sementara.
Leeds United mengoleksi 30 poin dari 33 pertandingan dan duduk di posisi 16. Sedangkan Leicester City berada di posisi 17 dengan torehan 29 poin dari 33 pertandingan.
Hasil ini, masih belum cukup untuk mengamankan posisi mereka dari ancaman degradasi. Pasalnya, Everton yang ada di posisi 18 saat ini memiliki poin yang tak jauh berbeda dengan koleksi 28 poin.
Jika Everton bisa menang melawan Newcastle United pada Kamis (27/4/2023) dini hari nanti, maka posisi dari Leeds United dan Leicester City akan tergeser.
Meski, untuk bisa meraih kemenangan melawan Newcastle yang sedang berada di posisi 3 klasemen tentu bukan perkara mudah bagi Everton.
Di sisi lain, pertandingan antara Leeds United melawan Leicester City juga berjalan dengan cukup ketat di Elland Road Stadium.
Leicester sempat membuka asa di menit 8 lewat tendangan spektkuler Yuri Tielemans dari luar kotak penalti.
Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR. Soumare yang memberikan umpan ke Tielemans setelah menerima umpan dari sepak pojok dinilai telah berada di posisi offside. Sehingga, gol pembuka Leicester City dianulir.
Menit 20, justru Leeds United yang akhirnya mendapatkan gol lebih dahulu lewat Sinisterra.
Bermula dari umpan lambung melengkung dari Jack Harrison, Sinisterra berhasil melepaskan sundulan ke tanah yang membuat Iversen tak bisa bereaksi dengan tepat untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.
Leeds United pun unggul 1-0 dari tim tamu Leicester City. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir dan kedua tim tak lagi mendapat kesempatan untuk mencetak gol hingga babak pertama berakhir.
Memulai babak kedua, Leicester City kembali memulai laga dengan agresif. Leicester mendapat kesempatan di menit 57 lewat upaya Barnes.
Mendapat umpan balik dari Iheanacho, Baranes melepaskan sepakan keras ke pojok atas gawang Leeds United. Sayang, upayanya masih membentur mistar gawang.
Memasuki menit 70 an, Leicester City makin agresif dan mendapatkan beberapa peluang berbahaya.
Di menit 73, Iheanacho melepaskan sepakan jarak jauh ke pojok kanan gawang. Upayanya hampir saja berbuah gol andai Meslier tak berhasil menepis bola dengan tangan kanannya.
Bola pantul kemudian coba ditendang oleh Patson Daka dari jarak jauh namun, kembali berhasil diblok oleh Meslier. Di sisi lain, Daka juga sudah berada di posisi offside.
Menit 75, Iheanacho kembali menebar ancaman. Mendapat umpan dari Maddison, Iheanacho melepaskan sepakan dari jarak dekat di dalam kotak penalti. Namun, kembali digagalkan oleh Meslier.
Di menit 80, Leicester akhirnya berhasil mendapatkan gol yang mereka tunggu-tunggu. Jamie Vardy yang masuk di menit 70 menjadi pencetak gol penyama kedudukan.
Gol tersebut berawal dari serangan balik cepat Leicester City. Maddison yang masuk ke kotak penalti dari tengah mengirimkan umpan ke Vardy yang bergerak di sisi kiri.
Vardy kemudian langsung melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh sebelum Meslier berhasil menutup ruang saat menyergapnya di dalam kotak penalti.
Leicester City pun berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dari Leeds United dan memaksakan hasil imbang hingga akhir pertandingan. (fat)