Surabaya (pilar.id) – Setelah dua bulan menjalankan tugas sebagai Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani secara resmi mengakhiri masa baktinya pada Sabtu (23/11/2024).
Serah terima pelaksanaan tugas dari PJs Wali Kota Restu Novi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berlangsung di Balai Kota Surabaya dan disaksikan oleh berbagai pejabat, termasuk Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto.
Pada kesempatan tersebut, PJs Restu Novi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang telah mendukungnya selama masa tugasnya.
“Tanggal 23 November 2024 merupakan hari bersejarah bagi saya, dan tentunya saya tunggu-tunggu. Saya bangga dan bahagia telah menjadi bagian dari Pemkot Surabaya,” kata Restu Novi.
Selama dua bulan masa tugasnya, PJs Restu Novi melakukan inspeksi pelayanan di 31 kecamatan Surabaya dan memastikan semua berjalan lancar. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 dengan target 95 persen di beberapa kecamatan.
“Selain memastikan kampanye berjalan aman, kami juga fokus pada peningkatan partisipasi pemilih yang melebihi target,” tambah Restu Novi.
Wali Kota Eri Cahyadi Lanjutkan Program Strategis
Setelah mengakhiri masa cuti kampanye, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memimpin Kota Surabaya dan memastikan bahwa pelayanan publik serta proyek-proyek strategis tetap berjalan sesuai target.
Eri mengucapkan terima kasih kepada PJs Restu Novi yang telah menjaga kelancaran pemerintahan selama dua bulan terakhir.
“Terima kasih banyak kepada Bu PJs Novi yang telah menjaga Kota Surabaya tetap berjalan dengan baik. Saya akan melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai selama masa cuti saya,” kata Eri.
Eri Cahyadi juga akan memastikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Surabaya tercapai dan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Selain itu, ia akan memeriksa status proyek-proyek strategis, seperti RSUD Surabaya Timur dan Tunnel Joyoboyo, yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.
“Proyek-proyek ini harus selesai pada November 2024. Jika ada perpanjangan waktu, harus ada alasan yang jelas,” ujar Eri Cahyadi. (rio/hdl)