Jakarta (pilar.id) – Yudi, salah satu pedagang yang ada di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (5/4/2023) pagi tadi.
Yudi pun curhat ke Presiden Jokowi bahwa pengunjung dan pembeli Pasar Rawamangun sekarang sudah berkurang drastis.
Yudi menyebut bahwa penurunan pembeli yang datang ke Pasar Rawamangun sudah mencapai 40 sampai 50 persen sejak tahun 2020 saat pademi di Indonesia bermula.
Curhatan tersebut disampaikan oleh Yudi saat Presiden Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (5/4/2023) pagi.
“Kalau sekarang, kan yang ke pasar ini berkurang jauih. Jadi, turun antara 40 sampai 50 persen ada, sih kalau sebelum pandemi,” jelas Yudi.
Yudi juga menyampaikan bahwa masih ada pedagang yang bertahan di Pasar Rawamangun itu sudah kondisi yang cukup bagus mengingat penurunan pembeli yang datang sejak pandemi berlangsung.
Yudi juga berkesempatan memberikan laporan kepada Presiden Jokowi terkait harga bahan-bahan pokok di Pasar Rawamangun di bulan Ramadhan kali ini.
“Harga telur turun sekitar Rp2 ribuan. Harga telur sekarang antara Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kilogram,” jelas Yudi saat ditanya Presiden Jokowi.
Selain telur, Presiden Jokowi juga mengecek harga daging di pasaran. Menurut pedagang daging, Andi, harga daging saat ini cenderung normal.
Andi mengaku bersyukur penjualan daging di lapaknya selama bulan Ramadan meningkat. “Ada, lumayan dikit, ada peningkatan ya istilahnya biasa habis 2 kg, 3 kg, alhamdulillah,” kata Andi.
Ia berharap harga daging bisa tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan yang tinggi, sehingga daging dapat dijangkau oleh masyarakat.
“Harapannya kita jangan sampai terlalu tinggi aja harga daging, rakyat kecil supaya kejangkau, kebeli dah,” tambahnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar. (fat)