Jakarta (pilar.id) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkenalkan produk simpanan baru yaitu Giro Kartini. Produk ini diluncurkan guna mendukung para pemimpin dan pengusaha wanita (womenpreneur) yang aktif berbisnis di segmen usaha kecil menengah (UKM) atau emerging nusiness banking (EBB).
“Para pemimpin dan pengusaha wanita memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional, khususnya melalui UKM,” kata Head of EBB CIMB Niaga Tony Tardjo, di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Tony mengatakan, melalui Giro Kartini, para womenpreneur bisa mengelola simpanan dengan lebih baik untuk kemajuan usahanya. Terlebih produk ini membawa lebih dari sekadar benefit, nasabah juga mendapatkan nilai tambah, yaitu ikut mendukung gender equality serta mewariskan bumi yang lestari untuk generasi masa depan.
Dia menjelaskan, sebagai produk yang sejalan dengan sustainability, Giro Kartini membawa tiga dampak positif untuk nasabah dan masyarakat. Pertama, suku bunga jasa giro kompetitif khusus untuk nasabah individu wanita dan nasabah non individu yang dipimpin wanita.
Kedua, mendukung pemberdayaan wanita, karena setiap pembukaan rekening Giro Kartini, CIMB Niaga akan memberikan donasi Rp25 ribu yang akan digunakan untuk mendukung pelatihan pembuatan tenun tradisional bagi wanita disabilitas di Sulawesi. Adapun dampak positif ketiga, lanjut Tony, yaitu mendukung Greener Earth, karena pelaporan transaksi dilakukan secara paperless dengan menggunakan e-statement yang dikirim melalui email kepada nasabah sehingga lebih ramah lingkungan.
“Penggunaan e-statement juga membuat proses menjadi lebih cepat dan efisien, nasabah tidak perlu menunggu proses pencetakan dan pengiriman oleh kurir,” kata dia.
Rekening Giro Kartini diharapkan dapat meningkatkan dana murah atau current account and saving account (CASA). Per 30 September 2022, rasio CASA CIMB Niaga naik menjadi 67,7 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) Perseroan yang mencapai Rp221,9 triliun. Adapun Giro (current account) tumbuh sebesar 12,1 persen year- on-year. (ach/hdl)