Sidoarjo (pilar.id) – Sosok Abdurrahman Wahid, akrab disebut Gus Dur, akan selalu dikenang karena pemikirannya yang revolusioner. Menurut Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, pemikiran Presiden Indonesia keempat itu terbukti membawa bangsa Indonesia kepada kemuliaaan lebih baik.
“Gusdur tidak hanya dikenal sebagai presiden saja, Nahdlatul Ulama (NU) saja, pendiri partai saja, Ketua PBNU saja, tetapi Gus Dur adalah budayawan. Ini adalah sisi keunikan yang dimiliki Gus Dur,” kata Emil dalam acara Haul Gus Dur ke 12 dan Doa Bersama Untuk Musibah Gunung Semeru di Desa Ngingas, Sidoarjo, Senin (20/12/2021).
Emil yang juga cucu dari H. Mochamad Dardak, salah satu kyai NU ini kemudian menyampaikan bahwa kader-kader Nahdlatul Ulama telah banyak mewarnai segala lini kemajuan bangsa Indonesia.
“Gus Dur memiliki visi yang luar biasa, sehingga Bu Khofifah yang saat itu masih berusia muda sudah dipercaya menjadi menteri. Siapa yang memberi amanah? Ya Gus Dur, ya inilah sumbangsih Nahdlatul Ulama,” ungkap Mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Bagi Emil, Gus Dur akan selalu dihormati oleh seluruh dunia karena kecerdasan yang dimiliknya jauh di atas rata rata bahkan melampaui zamannya.
Oleh karenanya, Suami Arumi Bachsin tersebut mengaku bangga menjadi orang Jawa Timur karena almarhum Gus Dur juga berasal dari Jawa Timur.
“Sebagai orang yang ber KTP asli jawa Timur, saya bangga toloh yang disegani ini adalah saudara kita juga di Jawa Timur, yaitu Gus Dur,” tandasnya.
Acara yang dilaksanakan oleh DPW Jatim Barikade Gus Dur tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh seperti KH Masnuh, KH Zahrul Azhar Asad, Gus Peyek, Ahmad Arizal Ketua DPW Jatim Barikade Gus Dur. (usm)