Lumajang (pilar.id) – Di beberapa daerah di Indonesia, kerap memiliki festival khusus tersendiri yang memilki cerita dan tujuan masing-masing.
Salah satunya, Festival Banjir Tahu yang digelar di Desa Kunir Kidul, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini, telah menjadi agenda pariwisata untuk menarik wisatawan di kabupaten setempat.
Seperti yang disampaikan, Kepala Desa Kunir Kidul, Derajat Ali Fatoni, jika Festival Banjir Tahu tahun 2022 yang diselenggarakan pada Minggu (13/11/2022) ini, telah memasuki tahun keempat dan diharapkan dapat membangkitkan pelaku UMKM di desa setempat usai pandemi Covid-19.
“Pihak panitia telah menyiapkan ribuan potong tahu goreng yang dilengkapi dengan petis dan cabai untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis yang datang pada kegiatan festival tersebut,” ujarnya
Pada acara ini, tahu dibentuk menjadi tumpeng tahu raksasa yang memiliki tinggi lebih dari 6 meter dengan lebar 3 meter dan panjang 5 meter.
” Untuk membuatnya diperlukan tahu 100 gembrong dengan perkiraan 50 ribu buah tahu dan bahan baku yang digunakan sebanyak 1 ton kedelai,” sebut Kepala Desa Kunir Kidul
Puncak kirab tumpeng tahu dalam Festival Banjir Tahu ini, juga dihadiri bupati dan wakil bupati Lumajang dengan ribuan warga yang memadati kegiatan tersebut di lapangan Desa Kunir Kidul.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengatakan jika adanya Festival Banjir Tahu tersebut, selain menjadi salah satu ajang unjuk potensi lokal, juga wujud rasa syukur masyarakat Desa Kunir Kidul sebagai produsen tahu atas hasil produksi tahunya.
“Acara tersebut luar biasa. Itu rasa syukur kita semua, syukurannya warga Desa Kunir Kidul atas hasil produksi tahu yang hasilnya sangat baik,” ucap bupati yang biasa disapa Cak Thoriq ini.
Adanya acara ini, Cak Thoriq berharap, agar Festival Banjir Tahu nantinya masuk di kalender agenda Pemkab Lumajang sebagai kegiatan rangkaian Hari Jadi Lumajang dan mendapat anggaran dari Kabupaten Lumajang.
Sementara itu Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, juga berharap Festival Banjir Tahu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para produsen tahu dan UMKM di Desa Kunir Kidul. (jel/hdl)