Jakarta (pilar.id) – Kejutan kembali terjadi di Piala Dunia Qatar 2022. Setelah Arab Saudi secara mengejutkan berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Wakil dari Asia lainnya, Jepang juga berhasil mengalahkan Jerman di pertandingan pertama Grup E Piala Dunia yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) beberapa waktu lalu.
Jepang berhasil comeback dari Jerman yang unggul lebih dahulu berkat gol dari Ilkay Gundogan di menit 33 melalui titik penalti. Dua gol Jepang, dua-duanya dicetak oleh pemain pengganti yakni Ritsu Doan yang masuk di menit 71 dan Takuma Asano yang masuk di menit 57.
Ritsu Doan berhasil mencetak gol pembuka Jepang tepat empat menit setelah masuk ke lapangan. Bola muntah tepisan Manuel Neuer berhasil disontek dengan keras oleh Doan untuk menggetarkan jala gawang Timnas Jerman.
Sedangkan gol dari Asano tercipta di menit 83. Asano yang menerima umpan tendangan bebas dari lini pertahanan melakukan solo run ke gawang Jerman sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit yang tak mampu dibendung oleh Neuer.
Kekalahan ini, menjadi yang kedua bagi Jerman dari wakil asia di dua edisi Piala Dunia berbeda. Sebelumnya di Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, Jerman juga kalah dari Korea Selatan dengan skor 2-0. Ketika itu, Korsel berada di bawah asuhan Shin Tae-yong yang saat ini menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Secara statistik, Jerman memang lebih unggul dari Jepang dengan penguasaan bola mencapai 74 persen dengan total percobaan tendangan mencapai 26 kali dimana 9 diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Namun, jalannya pertandingan tak sertea merta benar-benar di bawah kendali Jerman. Jerman dan Jepang menunjukkan permainan tempo tinggi sejak menit awal. Jepang dengan berani melakukan pressing ketat sejak di lini pertahanan Jerman.
Militansi para pemain Jepang ini yang membuat para pemain Jerman kesulitan mengembangkan permainan. Sebab, setiap kali mereka menguasai bola, para pemain Jepang sudah siap melakukan pengawalan dan menjaganya dengan ketat.
Di sisi lain, Jerman yang memiliki banyak pemain berkualitas, kerap mampu keluar dari tekanan dengan mengandalkan umpan-umpan pendek cepat dan pergerakan yang cair.
Jerman pun kerap menciptakan peluang berbahaya seperti yang mereka tunjukkan di menit 70. Kimmich yang menerima umpan dari sisi kiri, berhasil melihat pergerakan Gnabry yang berlari dari belakang lini pertahanan Jepang.
Kimmich kemudian melepaskan umpan cukil dan melepaskan Gnabry dari perangkap offside. Berada dalam posisi sulit setelah mengontrol bola, Gnabry memberikan bola ke Hofman yang segera melepaskan tendangan first time.
Beruntung, kiper Jepang, Gonda berhasil memblok tendangan tersebut. Namun, bola kembali berhasil didapatkan oleh Gnabry yang melepaskan tendangan dari jarak dekat di samping gawang. Gonda sekali lagi, berhasil memblok tendangan tersebut dan berbuah tendangan pojok.
Bermula dari sepakan pojok yang tak mampu dimaksimalkan para pemain Jerman, Raum yang berhasil mengambil bola di sisi kanan kotak penalti melepaskan umpan silang ke depan gawang.
Gnabry, untuk kali ketiga kembali mendapatkan kesempatan emas. Pemain Bayern Munchen tersebut melepaskan sundulan keras ke sisi kiri gawang Jepang. Namun, Gonda masih tetap kokoh dan berhasil menepis sundulan tersebut.
Bola tepisan Gonda, kembali ke kaki Gnabry yang melepaskan tendangan dari sudut sempit dan lagi-lagi berhasil ditepis oleh Gonda.
Jepang, yang mengandalkan serangan cepat melalui bola-bola panjang ke lini serang, juga berkali-kali memberikan ujian bagi lini pertahanan Jerman. Seperti ketika Jepang mendapatkan kesempatan di menit 73.
Bermula dari pergerakan Endo di sisi kiri penyerangan, ia berhasil melepaskan umpan terobosan ke Junya Ito. Beruntung, tendangan Ito berhasil ditepis oleh Neuer. Namun, bola muntah kembali berhasil didapatkan oleh Hiroki Sakai.
Sayang, tendangan Sakai dari tiang jauh justru melambung tinggi di samping gawang. Tak berselang lama, Sakai kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Takumi Minamino.
Serangan cepat Jepang baru membuahkan hasil di menit 75. Bermula dari pergerakan Mitoma yang memberikan umpan silang di depan gawang ke arah Minamino. Namun, sontekan Minamino di depan gawang masih berhasil ditepis oleh Neuer.
Sekali lagi, Jepang mendapat peluang dari second ball. Bola muntah tepisan Neuer berhasil diserobot oleh Ritsu Doan. Tendangan keras dari Doan dari jarak dekat tak mampu dibendung Neuer untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah kebobolan gol dari Doan tersebut, Jerman bermain lebih agresif. Di sisi lain, Jepang yang baru saja mendapatkan gol juga bermain lebih militan. Pressing ketat beradu dengan upaya Jerman menambah gol membuat pertandingan berjalan sangat keras dengan tempo yang tinggi.
Namun, beruntung bagi Jepang. Bermula dari tendangan bebas di lini pertahanan, Itakura yang mengambil tendangan bebas langsung mengirimkan umpan jauh ke sisi kiri penyerangan dimana Asano sudah bersiap beradu kecepatan dengan bek Jerman, Schlotterbeck.
Asano, berhasil berlari membawa bola masuk ke dalam kotak penalti di bawah kawalan ketat Schlotterbeck. Namun, Asano tetap tidak goyah dan membawa bola hingga mendekati gawang Neuer.
Beradu satu lawan satu dengan Neuer di sudut sempit sisi kanan gawang Jerman, Asano secara mengejutkan berhasil melepaskan tendangan keras yang melewati badan Neuer dan membalikkan kedudukan bagi Jepang.
Jepang unggul 1-2 dari Jerman di menit-menit akhir pertandingan. Di sisa laga, Jerman yang tertinggal melakukan segala cara untuk bisa mencetak gol.
Bahkan di menit 90+7, Neuer ikut masuk ke dalam kotak penalti Jepang saat Jerman dua kali mendapatkan kesempatan melalui sepakan pojok. Sayang, dua-duanya gagal berbuah gol. (fat)