Jakarta (pilar.id) – Setelah mendapatkan dua kekalahan beruntun di dua game pembuka Premier League, Manchester United kembali ke jalur kemenangan. Sejak mereka berhasil menang dari Liverpool di pekan ketiga Premier League, Manchester United telah mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Termasuk kemenangan tipis yang mereka dapatkan saat melawat ke King Power Stadium, kandang Leicester City pada Jumat (2/8/2022) dini hari tadi. Adalah Jadon Sancho yang berhasil memperpanjang tren kemenangan Manchester United setelah mencetak satu-satunya gol di laga tersebut.
Di tiga pertandingan di mana Manchester United meraih kemenangan beruntun, Erik ten Hag menurunkan susunan pemian yang selalu sama. Dimana Harry Maguire, Luke Shaw dan Cristiano Ronaldo selalu dicadangkan.
Sebagai gantinya, Raphael Varane menjadi pilihan utama di jantung pertahanan bersama Lisandro Martinez. Di bek kiri, diisi oleh Tyrell Malacia, sedangkan posisi striker dimainkan oleh Marcus Rashford.
Rekrutan baru dari Real Madrid, Casemiro pun bermain dari bangku cadangan mengingat Scott McTominay bermain cukup baik sejak melawan Liverpool sampai ke pertandingan kontra Leicester.
Tambahan tiga poin membuat MU kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan sembilan poin, sementara itu Leicester City sendiri terpuruk di dasar klasemen karena baru mengumpulkan satu poin.
MU mendapatkan kesempatan pertamanya pada menit ke-10. Kerja sama empat pemain di sisi kiri membebaskan Christian Eriksen melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tetapi tendangannya masih melenceng tipis dari sisi kanan gawang Leicester.
Leicester membalas sepuluh menit kemudian. Tendangan bebas langsung Kierran Dewsbury-Hall masih dapat ditangkap oleh kiper David De Gea.
Tim tamu akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-23. Kesalahan antisipasi pemain Leicester berhasil disambar Jadon Sancho yang dengan mudah menaklukkan kiper Danny Ward sebelum memasukkan bola ke gawang.
Sancho berkesempatan mencetak gol keduanya pada menit ke-37 andaikan tendangannya tidak membentur pemain Leicester dan dengan mudah ditangkap Ward.
Semenit berselang giliran Leicester yang mengancam. Harvey Barnes melepas tembakan dari luar kotak penalti untuk mengincar pojok atas gawang De Gea. Namun, bolanya masih melayang.
De Gea melakukan penyelamatan luar biasa pada menit ke-50 saat mengamankan tendangan James Maddison ke pojok atas gawang MU.
Cristiano Ronaldo memberikan ancaman pada menit ke-83 melalui tendangan salto. Sayangnya, bola hasil tendangannya itu masih melenceng di sisi kiri gawang Leicester.
Leicester kemudian mendapat peluang emas di akhir pertandingan pada menit ke-90+3. James Justin yang sudah tidak mendapat kawalan justru melepaskan tembakan melambung di atas gawang.
Tidak ada tambahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. (fat)