Gresik (pilar.id) – Klub peserta Liga 2, Gresik United (GU) siap mengikuti meeting yang dihadiri para pemilik klub dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Rencananya, meeting dilaksanakan pada Selasa (24/1/2023) di Hotel Sultan Jakarta dan akan dihadiri beberapa klub peserta Liga 2.
Selain Gresik United, Bekasi FC City, Persijap Jepara, Kalteng Putra, Semen Padang FC, PSMS Medan, Persela Lamongan, Persipal (Nusantara United), PSCS Cilacap, PSDS, Sulut United, PSIM Jogya, Persipa Pati, dan Perserang Serang juga telah menyatakan siap hadir.
Gresik United dan beberapa klub tersebut rencananya tetap berkomitmen menuntut agar kompetisi Liga 2 tetap dilanjutkan.
“Manajemen Gresik United siap menghadiri pertemuan meeting owner di Jakarta. Kami sudah konfirmasi ke LIB dan PSSI,” ujar Manager Operasional Gresik United, Thoriqi Fajrin, Sabtu (21/3/2023) dikutip dari beritajatim.com.
Diketahui, perwakilan klub sebelumnya telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali beberapa hari yang lalu.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih tersebut klub liga 2 menyampaikan uneg-unegnya serta mencari solusi supaya kompetisi tetap berjalan.
“Intinya manajemen Gresik United siap melanjutkan kompetisi. Hasilnya kami menunggu pertemuan klub yang diselenggarakan di Jakarta,” ucap Kaji Ricky sapaan akrab Thoriqi Fajrin.
Sebelumnya, klub liga 2 menyatakan menolak terkait keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2.
Selain itu, imbas diberhentikannya Liga 2 juga menurun ke keputusan bahwa musim ini tidak ada promosi dan degradasi.
Para peserta klub menandatangani kompetisi tetap berlanjut, dengan usulan menggunakan sistem buble atau sistem lainnya.
Kelanjutan kompetisi Liga 2 sangat penting, mengingat klub sudah mempersiapkan tim secara maksimal, terutama soal finansial.
Berhentinya kompetisi liga 2 dinilai akan berdampak domino, bukan hanya pemain dan ofisial, tapi juga perekonomian masyarakat turut terganggu. (ade)