Magelang (pilar.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan hangat menyambut kehadiran Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito beserta rombongan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada hari Kamis (22/6/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar Pranowo turut mendampingi Kaisar dalam menikmati keindahan panorama Candi Borobudur yang merupakan peninggalan Dinasti Syailendra.
Kaisar Hironomiya Naruhito tiba di pelataran Candi Borobudur sekitar pukul 08.15 WIB. Setelah mendengarkan penjelasan sejarah candi dari seorang pemandu wisata bernama Mura, Kaisar dan Ganjar pun berjalan bersama menuju candi tersebut.
Rombongan tamu dan tuan rumah kemudian meluangkan waktu sekitar 50 menit untuk berkeliling dan menikmati keagungan candi yang berusia lebih dari 1.200 tahun tersebut. Mereka mengamati dengan seksama keunikan, filosofi, dan teknologi yang terkandung dalam Candi Borobudur.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Kaisar Hironomiya Naruhito sangat senang dapat mengunjungi Candi Borobudur. Hal ini tak lepas dari penjelasan yang detail dan menarik dari pemandu wisata mengenai candi tersebut.
“Tadi, Pak Duta Besar dan saya mendampingi Kaisar Naruhito mendengarkan penjelasan dari Pak Mura (pemandu wisata), dan itu sungguh luar biasa,” ujar Ganjar Pranowo.
Penjelasan yang disampaikan dengan gaya yang ringan dan menghibur berhasil membuat Kaisar semakin terkesan dengan keindahan Candi Borobudur.
“Dan saya melihat Kaisar sangat senang, terkesima, dan mengikutinya dengan antusias,” tambahnya.
Selama kunjungan tersebut, Gubernur berambut putih tersebut mengungkapkan bahwa ia banyak berbincang dengan Kaisar Naruhito. Menurutnya, kunjungan Kaisar tersebut menjadi simbol hubungan baik antara Indonesia dan Jepang.
“Ini sangat menarik karena kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Kaisar ke Indonesia dalam 7 hari. Ini adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bagi saya, ini menjadi tanda keakraban antara dua negara, Indonesia dan Jepang. Kerjasama yang baik ini sangat penting dan akan memberikan hasil yang lebih baik, baik dalam bidang diplomatik, politik, maupun ekonomi,” paparnya.
Selama mendampingi, Ganjar sering melihat ekspresi kekaguman Kaisar terhadap Candi Borobudur.
“Banyak sekali hal yang membuat terkesan, mulai dari filosofinya, teknologinya, hingga cerita narasinya. Banyak ekspresi ‘wow’ yang terlontar,” ungkap Ganjar dengan gembira.
Kunjungan Kaisar Hironomiya Naruhito ke Candi Borobudur merupakan momen yang istimewa dalam hubungan kedua negara dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama yang lebih baik di masa depan. (hdl)