Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Pemimpin Berdampak di Media Digital Tahun 2023 dalam ajang The 2nd Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023.
Penghargaan tersebut, berupa piagam, diserahkan oleh CEO Center For Public Relations, Emillia Bassar, kepada perwakilan Gubernur Khofifah, yaitu Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Pulung Chausar, di Bangka Belitung pada Jumat (4/8/2023) malam.
Disampaikan dalam keterangannya, Dabtu (5/8/2023), penghargaan ini menandai prestasi kedua Gubernur Khofifah dari Humas Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2021, ia juga dinobatkan sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Online.
Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Khofifah atas dedikasinya dalam bidang kehumasan, terutama dalam aspek diversity, equity, inclusion (DEI), serta environmental, social, governance (ESG). Penghargaan ini merupakan hasil analisis mendalam terhadap data pemberitaan dari lebih dari 15 ribu media online oleh Humas Indonesia, mulai dari 1 Juli 2022 hingga 30 April 2023.
Gubernur Khofifah merasa sangat bersyukur dan mengapresiasi penghargaan ini. Ia yakin bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus memberikan layanan informasi publik berkualitas, terutama melalui platform digital, yang akurat, tepat, dan cepat kepada masyarakat Jawa Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (5/8).
“Kami juga akan terus mengembangkan layanan-layanan berbasis digital agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai lapisan,” tambahnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa digitalisasi media telah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak, baik untuk media mainstream maupun media alternatif. Pasalnya, masyarakat saat ini sangat erat kaitannya dengan teknologi dan gadget, sehingga akses mudah terhadap informasi menjadi hal yang sangat penting.
“Kecepatan informasi dan akses menjadi kriteria utama dalam media saat ini. Masyarakat membutuhkan informasi yang up-to-date dan akurat. Inilah tantangan media untuk tetap menjaga akurasi informasi dalam waktu yang singkat,” jelasnya.
Gubernur Khofifah menambahkan bahwa kecepatan media juga sangat penting bagi pemerintah. Dengan adanya akses yang mudah, masyarakat dapat dengan cepat mengakses berbagai kebijakan, program, dan kinerja pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Kami berharap adanya kolaborasi dan kemitraan yang kuat antara pemerintah dan media, sehingga program-program dan kebijakan-kebijakan dapat dengan cepat tersosialisasikan kepada masyarakat,” tutupnya. (tok/hdl)