Bandung (pilar.id) – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan proses penerapan manajemen talenta dan reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat dalam acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Selasa (30/5/2023).
Disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023), di hadapan peserta Rakornas yang terdiri dari para pengelola manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan bahwa salah satu dari tiga ciri negara maju adalah reformasi birokrasi yang adaptif. Hal ini menjadi komitmennya dalam menerapkan sistem birokrasi di Pemda Provinsi Jawa Barat.
“Tiga ciri negara maju adalah pertumbuhan ekonomi yang terjaga, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan reformasi birokrasi yang terus-menerus atau mengikuti perkembangan zaman,” ujar Kang Emil, panggilan akrabnya.
Ia melihat bahwa reformasi birokrasi mengalami transformasi menjadi empat level. Pertama adalah birokrasi aturan, yang memandang bahwa setiap kegiatan harus didasarkan pada aturan.
“Jika ada aturan, maka ada kegiatan, begitu pula sebaliknya. Ini adalah birokrasi yang sangat kaku dan dapat membuat inovasi mati,” ungkapnya.
Level kedua dari reformasi birokrasi, yang saat ini banyak diterapkan oleh instansi di Indonesia, adalah birokrasi reforma. Ridwan Kamil menyebutkan bahwa kelemahan birokrasi reforma adalah menganggap bahwa pembangunan adalah urusan birokrat semata.
“Kelemahannya adalah menganggap bahwa urusan pembangunan hanya menjadi tanggung jawab birokrat, sedangkan mereka yang bukan ASN seolah-olah tidak boleh terlibat dalam administrasi pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu, Pemda Provinsi Jawa Barat saat ini fokus pada level tiga, yaitu birokrasi dinamis. Setiap warga yang mencintai Jawa Barat diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan dan pengambilan kebijakan. Melalui skema kolaborasi pentahelix ABCGM, pembangunan di Jawa Barat menjadi lebih efektif.
“Saat ini Jawa Barat berfokus pada level tiga, jadi semua orang yang mencintai Jawa Barat saya ajak, fasilitasi, dan dalam pengambilan keputusan juga dilakukan melalui diskusi dengan berbagai pihak. Sebagai contoh, saya mendirikan unit Jabar Digital Service yang diisi oleh generasi muda. Setiap masalah akan dihadapi dengan aplikasi yang sesuai,” terang Ridwan Kamil.
Selanjutnya, level empat dalam reformasi birokrasi adalah birokrasi digital, yang menjadi salah satu ciri negara maju.
Acara Rakornas Kepegawaian 2023 diresmikan secara virtual oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Tema yang diangkat pada Rakornas kali ini adalah Talent Management 2030: Smart, Agile, and Empathy. (ret/hdl)